Ons Jabeur Kirim Peringatan Dengan Targetkan Musim 2025 Yang Memukau

Berita Tenis: Ons Jabeur mengungkapkan bahwa ia merasa siap dan termotivasi demi musim 2025 yang memukau setelah ia siap bangkit dari musim 2024 yang cukup mengecewakan.

Mantan petenis peringkat 2 dunia cukup kewalahan untuk menemukan performa terbaik di sepanjang musim 2024, sebagian besar akibat cedera bahu yang masih menghantui, cedera yang mempengaruhinya di sepanjang musim ini.

Petenis berkebangsaan Tunisia belum memasuki lapangan lagi sejak kalah dari Naomi Osaka di laga pembuka Canadian Open dan mengundurkan diri dari US Open sebelum memutuskan untuk mengakhiri musim 2024.

Akibatnya, peringkat petenis berusia 30 tahun merosot hingga ke peringkat 41 dunia, tetapi ia telah mengungkapkan rasa optimisnya jelang musim 2025.

“Saya mendapatkan waktu untuk mengistirahatkan bahu saya. Saya merasa jauh lebih baik daripada sebelumnya. Itu juga mengizinkan saya untuk memulihkan diri secara mental,” ungkap Jabeur.

“Beberapa musim terakhir telah menjadi musim yang cukup menantang, jadi, bisa bernapas selama beberapa bulan terasa benar-benar menakjubkan dan saya tidak sabar untuk kembali ke Australia. Saya merasa siap dan sangat termotivasi, sejujurnya saya sangat ingin melakoni pertandingan. Saya merasa musim 2025 akan menjadi musim yang mengagumkan.”

“Yang pasti saya mendengarkan tubuh saya. Saya seharusnya melakukan itu sebelumnya. Tetapi sebagai seorang petenis profesional, sebagai seorang atlet, anda selalu berusaha lebih mendorong diri anda sendiri.”

“Bagi saya hal itu sedikit menyulitkan dan saya bersyukur bahwa saya tidak terlalu terlambat untuk berhenti dan beristirahat. Saya belajar dari pengalaman saya dan pastinya masih belajar. Hal paling penting adalah saya telah belajar bagaimana mendengar tubuhsaya dan mengetahui kapan untuk berhenti, kapan untuk beristirahat.”

“Dan tidak masalah beristirahat selama satu atau dua bulan, karena itu akan membantu anda menghirup udara dalam-dalam dan tampil lebih baik di turnamen selanjutnya.”

Petenis berkebangsaan Tunisia mungkin tidak berkompetisi di WTA Finals musim ini yang digelar di Riyadh untuk kali pertama, tetapi ia membuktikan diri bahwa ia menjadi pusat perhatian para penggemar di Arab Saudi.

Ia mengakui bahwa hadir di turnamen akhir musim sebagai seorang duta memberinya motivasi ekstra agar bisa menjadi salah satu delapan petenis putri terbaik lagi.

“Saya merasa sangat gembira berada di sini, di Riyadh, WTA Finals dilangsungkan di sini,” seru Jabeur. “Saya pikir itu hal besar untuk dunia olahraga putri, juga untuk dunia olahraga putri di Arab. Ini adalah turnamen terbesar yang pernah terjadi bagi wanita di Arab Saudi. Itu langkah yang mengagumkan.”

“Saya merasa sangat tidak gembira bahwa saya tidak bermain, tetapi pada waktu yang sama, saya merasa gembira bahwa saya di sini untuk melihat semua hal. Itu akan menjadi motivasi bagi saya agar terkualifikasi pada musim depan.”

Artikel Tag: Tenis, Ons Jabeur