Novak Djokovic Ungkap Hal Yang Terjadi Setiap Kali Hadapi Rafael Nadal
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic kini menjadi petenis terakhir yang masih tersisa dari Tiga Besar setelah Rafael Nadal secara resmi pensiun dari dunia tenis.
Petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp mengalahkan Nadal di laga pamungkas dalam kariernya, kemenangan yang membantu Belanda menundukkan Spanyol di perempatfinal Davis Cup Finals, Malaga pekan ini.
Petenis berusia 38 tahun, Nadal menggantungkan raket setelah mengoleksi 22 gelar Grand Slam, tertinggal dua gelar dari petenis berkebangsaan Serbia dan dua gelar lebih unggul dari mantan petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer yang pensiun pada musim 2022.
Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Paris tahun 2024 kini memiliki peluang untuk semakin mengukuhkan keunggulan atas dua bintang tenis tersebut dalam mengumpulkan gelar Grand Slam, yang berpotensi dimulai di Australian Open musim 2025.
Mantan petenis peringkat 1 dunia telah memenangkan Australian Open sebanyak sepuluh kali, meskipun Nadal adalah raja French Open setelah ia memenangkannya sebanyak 14 kali.
Petenis berkebangsaan Serbia pun mengungkapkan secara rinci tentang bagaimana petenis berkebangsaan Spanyol mencapai kesuksesan luar biasa, termasuk mentalitas sang petenis.
“Sulit untuk memilih satu hal, karena ada banyak hal yang menginspirasi saya dalam kariernya,” ungkap Djokovic. “Yang pasti kegigihan, dedikasi, semangat juang, mentalitas juara yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan, menemukan cara untuk menang, menemukan cara untuk bangkit kembali.”
“Itu tantangan luar biasa. Setiap kali saya menghadapinya, di bagian penjuru dunia mana pun, saya merasa saya harus berada dalam kondisi terbaik, saya merasa saya harus benar-benar fokus, benar-benar waspada, terutama saat bermain di clay-court. Ketika anda bermain di clay-court, anda merasa seperti, ‘Ya ampun, apakah bola akan bisa melewatinya?’ Selamat Rafa atas karier yang luar biasa.”
Bersama kesuksesan di French Open, Nadal juga memenangkan empar gelar US Open dan masing-masing dua gelar di Australian Open maupun Wimbledon. Sementara selain kesuksesan di Australian Open, petenis berkebangsaan Serbia memenangkan tujuh gelar Wimbledon, empat gelar US Open, dan tiga gelar French Open.
Dengan kemampuan luar biasa kedua bintang tenis melenggang ke final demi final, tidak mengejutkan jika mereka sampai saat ini telah bertemu sebanyak 60 kali di atas lapangan dan petenis berkebangsaan Serbia unggul dalam rivalitas mereka dengan memenangkan 31 pertemuan mereka.
Persaingan hebat mereka juga terlihat di pertemuan terakhir mereka yang terjadi di Roland Garros, ketika kedua petenis bertemu di Olimpiade, Paris tahun 2024 yang dimenangkan Djokovic sebelum akhirnya memenangkan medali emas Olimpiade.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Novak Djokovic, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-ungkap-hal-yang-terjadi-setiap-kali-hadapi-rafael-nadal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini