Novak Djokovic Selamat Dari Tepi Jurang Kekalahan Di Belgrade
Berita Tenis: Novak Djokovic memperlihatkan semua kualitas bertarung demi mengatasi awal yang lamban melawan rekan senegaranya, Laslo Djere di Serbia Open, Belgrade musim 2022.
Petenis peringkat 1 dunia berjuang keras demi menemukan level permainan terbaik pada pertemuan pertamanya melawan Djere, tetapi petenis yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam berjuang habis-habisan demi memetik kemenangan 2-6, 7-6, 7-6, sehingga peluangnya untuk memenangkan gelar ketiga di Serbia Open masih tetap hidup.
“Saya senang dengan cara saya bertahan secara fisik, melaluinya, dan bertahan melalui salah satu laga paling menegangkan selama 3 jam 30 menit,” ungkap Djokovic.
“Itu perbedaan yang positif dibandingkan dengan pertandingan di Monte Carlo, dimana saya tidak mampu bertahan secara fisik di set ketiga. Kali ini, hal itu berbeda.”
Setelah kekalahan di babak kedua Monte Carlo Open pekan lalu, petenis tuan rumah merasa senang bisa kembali memetik kemenangan di hadapan penontonnya sendiri.
“Melakoni pertandingan resmi di hadapan penonton sendiri, anda merasakan dukungan luar biasa, yang saya rasakan, dan saya sangat bersyukur akan hal itu,” tambah Djokovic.
“Tetapi pada waktu yang sama, hal itu tidak sederhana. Bahkan setelah bermusim-musim penuh pengalaman dan bermain dalam banyak kesempatan di hadapan peonton sendiri, anda masih merasa gugup.”
Seperti kekalahan di Monte Carlo Open melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina, petenis peringkat 1 dunia mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan, tetapi kali ini, ia menemukan solusi untuk bertahan dan pada akhirnya mampu mengatasi Djere setelah 3 jam 22 menit.
Petenis berkebangsaan Serbia tidak mampu mengimbangi awal meyakinkan petenis peringkat 50 dunia setelah ia mengkonversi dua peluang break point yang ia ciptakan dan peluang tersebut cukup baginya untuk merebut set pertama.
“Saya pikir Djere, di sebagian besar pertandingan, adalah petenis yang lebih baik. Ia mengontrol pertandingan. Ia terus menyerang. Saya tidak merasa prima terkait permainan saya. Saya melakoni pertandingan yang sangat buruk dengan servis saya, benar-benar naik turun,” aku Djokovic.
Petenis unggulan pertama menaikkan level permainan di set kedua. Meskipun ia melewatkan tiga set point di game ke-12, ia bangkit dari kekecewaan demi mengklaim babak tiebreak dan memaksakan set penentu yang kembali ditentukan melalui babak tiebreak dan dimenangkan petenis unggulan pertama.
Dengan kemenangan tersebut, petenis peringkat 1 dunia mencatatkan 26-4 melawan rekan senegaranya. Ia belum kalah ketika bertanding melawan rekan senegaranya sejak kalah dari Janko Tipsarevic di Madrid musim 2012.
Menantikan Djokovic di perempatfinal Serbia Open adalah rekan senegaranya, Miomir Kecmanovic yang memetik kemenangan 6-4, 7-6 atas petenis berkebangsaan Australia, John Millman.
Artikel Tag: Tenis, Serbia Open, Novak Djokovic, Laslo Djere
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-selamat-dari-tepi-jurang-kekalahan-di-belgrade
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini