Novak Djokovic Puji Andy Murray Sebagai Pelatih Yang Sempurna

Berita Tenis: Novak Djokovic mendeskripsikan Andy Murray sebagai pelatih yang sempurna setelah ia menargetkan untuk kembali menorehkan sejarah pada musim 2025.

Dunia tenis terkejut satu pekan lalu ketika petenis berkebangsaan Serbia mengumumkan bahwa Andy Murray akan menjadi pelatihnya selama pra-musim dan Australian Open.

Para penggemar mungkin mengira itu adalah April Fools Day karena mantan petenis peringkat 1 dunia menjadikan rival terberatnya, yang baru pensiun setelah Olimpiade di Paris tahun ini, menjadi salah satu anggota tim pelatihnya.

Namun, petenis yang memenangkan medali emas di Olimpiade Paris menegaskan bahwa hal tersebut bukan lelucon dan kini ia akan menjadi seseorang yang hanya satu tahun lebih tua daripada dirinya menjadi pelatihnya dalam usaha menorehkan lebih banyak sejarah pada musim 2025.

Setelah Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz mendominasi Grand Slam musim 2024, petenis berkebangsaan Serbia berharap bisa membalikkan keadaan dan menemukan kembali performa terbaik.

Jelang musim yang baru dan terkait penunjukkan Murray, Djokovic menyatakan, “Saya melalui sebuah proses berpikir tentang musim depan dan mencoba mencari tahu apa yang saya butuhkan pada fase karier saya saat ini. Karena saya berhenti bekerja sama dengan pelatih saya, Goran Ivanisevic, di mana saya sangat sukses ketika kami bersama selama bermusim-musim, pada bulan Maret.”

“Jadi, saya membutuhkan sekitar enam bulan utnuk benar-benar memikirkan tentang apakah saya benar-benar membutuhkan seorang pelatih dan jika iya, siapa yang akan menjadi pelatih saya dan bagaimana profil pelatih saya. Kami memikirkan beberapa nama yang berbeda dan saya menyadari pelatih yang sempurna bagi saya saat ini adalah seseorang yang telah melalui pengalaman yang akan saya lalui, jika memungkinan juara Grand Slam lebih dari satu kali, mantan petenis peringkat 1 dunia.”

“Saya memikirkan tentang orang yang berbeda, lalu diskusi tentang Andy muncul. Itu keputusan yang masih mengejutkan. Ia juga sedikit terkejut karena ia tidak menduganya, jadi, kami terhubung dengan benar-benar cepat, dan ia menerimanya setelah beberapa hari. Saya tidak bisa merasa lebih senang daripada itu. Kolaborasi ini mengejutkan saya juga, mengejutkan semua orang.”

“Tetapi itu menyenangkan bagi tenis. Ia telah menjadi salah satu rival terberat saya. Kami seumuran. Kami pernah ertanding di semua stadion terbesar dalam olahraga ini. Jadi, saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan dan mempersiapkan diri untuk musim selanjutnya.”

Di Melbourne musim depan, ia akan berusaha memenangkan Australian Open untuk kali ke-11 sekaligus gelar Grand Slam ke-25 dalam akriernya. Ia mempertahankan motivasinya untuk memenangkan gelar dan menyatakan bahwa itu adalah salah satu alasan dirinya membawa Murray ke dalam timnya.

“Saya masih akan berusaha untuk bermain dengan apik karena saya merasa tubuh saya masih mendukung saya dengan baik. Saya masih memiliki motivasi untuk memenangkan Grand Slam, menorehkan lebih banyak sejarah,” tutur Djokovic.

“Itu adalah salah satu alasan terbesar mengapa saya meminta Andy untuk bekerja sama dengan saya. Karena saya masih memiliki rencana besar. Jadi, selama itu tujuannya, saya akan terus melangkah. Saya akan terus mencoa selama saya merasa saya masih bisa menjadi kandidat demi gelar terbesar dalam olahraga ini.”

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andy Murray