Novak Djokovic Lihat Banyak Kesamaan Dengan Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Novak Djokovic akan menjalankan misi balas dendam ketika ia bertemu Carlos Alcaraz pada hari Minggu (14/7) dalam laga ulang final di London musim 2023.

Petenis berkebangsaan Serbia mengakui bahwa ia melihat banyak kesamaan dalam diri petenis berusia 21 tahun, Alcaraz yang menaklukkan dirinya dengan lima set di final Wimbledon musim lalu.

“Saya pikir ia mengejutkan kita semua pada musim lalu dengan cara ia bermain di Queen’s Club dan Wimbledon, yang ia menangkan secara berturut-turut,” komentar Djokovic tentang Alcaraz.

“Anda akan berpikir bahwa bagi seseorang yang tumbuh besar di Spanyol, seperti yang telah ia lalui, cara ia bermain, clay-court, kemenangan Grand Slam, yang terjadi di French Open musim ini, dan US Open beberapa musim lalu mungkin tidak semengejutkan seperti Wimbledon. Tetapi cara ia bergerak, cara ia bermain di grass-court dalam beberapa musim terakhir sungguh luar biasa untuk disaksikan.”

“Saya melihat banyak kesamaan di antara diri saya dan dirinya dalam hal kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lapangan. Saya pikir itu mungkin sifat terbesarnya, bahwa ia memiliki kemampuan untuk bermain sama baiknya di permukaan lapangan mana pun serta beradaptasi dengan lawan pada hari tertentu.”

Ketika memasuki lapangan pada hari Minggu, petenis unggulan kedua akan mengincar untuk menyamai rekor Roger Federer yang mengoleksi delapan gelar Grand Slam di London.

“Tentu saya menyadari bahwa Roger memenangkan delapan gelar Wimbledon. Saya telah mengoleksi tujuh gelar. Sejarah dipertaruhkan. Juga, potensi gelar Grand Slam ke-25,” sambung Djokovic.

“Tentu, itu menjadi motivasi luar biasa, tetapi pada waktu yang sama, itu juga tekanan dan ekspektasi tinggi. Kini, setiap kali saya memasuki lapangan, meskipun saya berusia 37 tahun dan berkompetisi melawan petenis berusia 21 tahun, saya masih mengharapkan diri saya sendiri untuk memenangkan sebagian besar pertandingan dan orang-orang mengharapkan saya untuk menang.”

Djokovic akan mengincar untuk memenangkan gelar ke-99 dalam kariernya sekaligus gelar pertama pada musim 2024 ketika ia bertemu petenis unggulan ketiga, Alcaraz di final. Sampai saat ini, ia unggul dengan 3-2 dalam head to head mereka, tetapi kenangan kekalahan di final musim lalu dari petenis berkebangsaan Spanyol masih segar dalam ingatannya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz