Novak Djokovic Berjanji Terlibat Dengan Tenis Usai Pensiun

Berita Tenis: Belum diketahui berapa lama Novak Djokovic akan terus bertanding, tetapi ia berencana untuk tetap menjadi bagian dari dunia tenis ketika ia pensiun.

Mantan petenis peringkat 1 dunia akan kembali beraksi pada pekan ini di Shanghai Open, di mana ia akan melakoni pertandingan pertama sejak kalah di babak ketiga US Open melawan petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin.

Petenis berkebangsaan Serbia baru-baru ini jeda singkat dari turnamen ATP dan bepartisipasi di ajang eksibisi yang digelar di Sofia, Bulgaria. Di Sofia ia mengatakan kepada para wartawan bahwa ia tidak yakin tentang rencananya untuk sisa musim ini dan menyatakan bahwa ia tidak berambisi untuk mengincar satu tempat di ATP Finals yang masih bisa ia dapatkan.

Meski sudah menginjak usia 37 tahun, juara Olimpiade di Paris tahun ini saat ini belum berencana untuk pensiun dari dunia tenis. Ia merupakan petenis putra tertua di peringkat 40 besar dan petenis tertua kedua di peringkat 100 besar setelah Gael Monfils.

“Kecintaan saya terhadap dunia tenis tidak akan memudar. Saya memiliki banyak emosi ketika saya bermain dan tidak hanya untuk di turnamen, tetapi juga di sesi latihan,” ungkap Djokovic.

“Kadang-kadang semuanya tidak selalu sesuai keinginan anda, tetapi saya pikir hubungan saya dengan tenis jauh lebih dalam daripada sebuah turnamen, satu musim, kesuksesan, atau kegagalan, itu hanya olahraga yang saya cintai ketika saya masih sangat muda dan saya masih memiliki kecintaan terhadap olahraga ini.”

“Bahkan ketika saya pensiun dari dunia tenis profesional, saya merasa saya akan bertahan di tenis, tetap terlibat dengan memerankan peran yang berbeda karena saya merasa saya berhutang banyak terhadap olahraga ini untuk semua yang telah olahraga ini berikan kepada saya.”

Salah satu hal yang memotivasi petenis berkebangsaan Serbia untuk meneruskan kaariernya adalah meraih tonggak bersejarah baru. Pencapaian terbaru yang ia capai baru-baru ini adalah memenangkan medali emas Olimpiade di Paris. Di Shanghai Open pekan ini, ia bisa meraih pencapaian baru dengan memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya dan menjadi petenis ketiga yang menorehkan pencapaian tersebut, setelah Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103).

Petenis berkebangsaan Serbia telah memenangkan Shanghai Open sebanyak empat kali dan terakhir kali memenangkannya pada musim 2018. Turnamen Masters 1000 tersebut tidak digelar pada periode 2020 – 2022 karena pandemi COVID-19.

“Cina telah menjadi tempat yang sangat sukses dan menyenangkan bagi saya,” tutur Djokovic. “Saya memiliki kesuksesan luar biasa di Cina, baik di Beijing maupun Shanghai. Saya belum berada di sini, di Shanghai selama lima musim. Saya senang bermain di sini, senang dengan kondisinya, senang dengan dukungan yang saya dapatkan, dan saya juga mendapatkan motivasi ekstra agar bisa memenangkan gelar ke-100,” jelas Djokovic.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic