Naomi Osaka Hancurkan Komentar Kebencian Dengan Pesan Brutal

Berita Tenis: Naomi Osaka merupakan salah satu petenis terbaik pada puncak kariernya, itu sebabnya ia tidak senang ketika disebut ‘kebetulan’ dan memberikan tanggapan keras terhadap hal tersebut.

Petenis berkebangsaan Jepang sangat aktif di media sosial dan meskipun ada kalanya ia lebih aktif, ia sangat menyadari semua yang terjadi. Ia juga sangat menyadari narasi yang beredar di sekitarnya dan satu hal yang ia dengar baru-baru ini tidak membuat sang petenis merasa senang.

Di masa kejayaannya, mantan petenis peringkat 1 dunia merupakan slaah satu petenis terbaik dunia atau seperti yang ditunjukkan oleh peringkat yang ia huni. Ia begitu hebat di atas hard-court, sehingga orang-orang mulai membandingkan dirinya dengan Serena Williams.

Meskipun tampaknya tidak mungkin sang petenis dapat menyamai beberapa pencapaian Williams, ia mulai tampak mendominasi seperti yang dilakukan bintang tenis AS tersebut. Menjadi petenis peringkat 1 dunia dan memenangkan empat gelar Grand Slam tentu membuktikan bahwa ia merupakan salah satu petenis terbaik.

Itulah mengapa petenis yang telah memiliki satu orang buah hati tidak menerima dengan baik ketika ia disebut ‘kebetulan’ oleh seseorang di media sosial. Ia meresponnya melalui Threads, platform media sosial yang semakin populer, dan ia sangat aktif di platform tersebut. Ia juga mengunggah ulang responnya melalui Instagram.

“Saya baru melihat seseorang memanggil saya sebagai sebuah kebetulan. Bagaimana mungkin suatu kebetulan dengan empat gelar Grand Slam, menyalakan obor Olimpiade, mengalahkan banyak lawan di peringkat 20 besar, dan mendekati peringkat 50 besar dalam satu musim setelah melahirkan? Anda bahkan tidak bisa menyentuh salah satu prestasi saya dengan kuku anda,” tulis Osaka.

Sementara itu, musim ini petenis berusia 26 tahun bermain dengan cukup solid dan perlahan tetapi pasti, ia mulai kembali tampil dengan level terbaik. Baru-baru ini, ia berkompetisi di China Open, Beijing, di mana ia lolos ke babak keempat, tetapi terpaksa mengundurkan diri dari pertandingan tersebut ketika melawan juara US Open musim 2023, Cori Gauff.

Osaka juga mulai bekerja sama dengan pelatih baru, Patrick Mouratoglou yang berpengalaman dalam mengubah keberuntungan para petenis. Tentunya, ia merupakan petenis yang layak untuk dinantikan dalam beberapa pekan ke depan, terutama musim yang akan datang.

Artikel Tag: Tenis, Naomi Osaka