Milos Raonic Akui Ada Waktu Ketika Ia Berpikir Kariernya Telah Berakhir
Berita Tenis: Pekan ini, Milos Raonic mengalahkan Miomir Kecmanovic pada laga kompetitif pertamanya dalam dua musim terakhir di Libema Open, ‘s-Hertogenbosch musim 2023.
Momen tersebut merupakan momen emosional bagi mantan petenis peringkat 3 dunia yang mengakui bahwa ia hampir menyerah untuk bisa berkompetisi lagi setelah serangkaian cedera menyerang yang dimulai dengan masalah achilles pada Juli musim 2021.
“Dalam banyak kesempatan, saya bahkan tidak ingin terganggu untuk mencoba, karena saya begitu jauh dari hal itu,” aku Raonic.
“Ada momen ketika saya mengatakan, ‘Saya telah selesai’. Pada akhir musim 2021, saya tidak memiliki niat untuk bertanding lagi, saya pikir saya akan menemukan jalan lain dalam kehidupan saya, tidak lama setelah saya menikah.”
“Satu hal yang saya pelajari, yang merupakan pelajaran positif, adalah kehidupan akan baik-baik saja setelah tenis, yang cukup menakutkan karena anda begitu mengerahkan banyak waktu terhadap satu hal dan kemampuan tertentu. Anda bahkan tidak berpikir bahwa anda ingin mendedikasikan hidup anda terhadap hal itu. Tenis hanya menjadi hidup anda. Lalu, berusaha mengetahui apa yang ingin anda dedikasikan dalam hidup anda setelah tenis, itu cukup sulit. Saya cukup baik-baik saja dengan hal itu.”
“Begitu saya mulai merasa sedikit lebih baik, saya ingin bermain tenis hanya agar tubuh saya berada dalam kondisi prima. Saya mulai bermain golf 5 jam satu hari. Itu benar-benar bukan untuk saya. Saya masih menikmati dan menyukainya, tetapi saya tidak begitu handal dengan hal itu dan menerima bahwa saya merasa gembira bisa berada di lapangan lagi.”
Hal tersebut tampak ketika petenis berkebangsaan Kanada menundukkan petenis unggulan kelima, Kecmanovic demi melenggang ke babak kedua pada debutnya di Libema Open.
“Di waktu yang sama, hal itu sangat membuat anda stres,” tutur Raonic. “Saya bertanding setelah mengalami sejumlah cedera, ketika saya melewatkan tiga atau empat bulan, bahkan saya pikir setelah enam bulan ketika saya menjalani operasi pinggul yang dilakukan ketika saya masih lebih mudah, tetapi dua musim adalah hal yang sama sekali berbeda.”
“Dalam dua musim ada lebih banyak kekacauan dan benar-benar menjauh dari tenis pada akhir musim 2021, tidak benar-benar memegang raket kurang lebih selama satu musim, tanpa memukul satu bola pun.”
“Saya tidak hanya ingin kembali dan menjadi petenis yang tidak akan saya banggakan, jadi, membutuhkan energi untuk memutuskannya. Saya merasa gembira saya bisa berada di sini dan sangat bersyukur bahwa saya bisa bermain.”
Akibat ketidakpastian yang masih terus menyelimuti kondisi kesehatan, petenis berusia 32 tahun belum yakin berapa lama ia akan bertahan, tetapi keputusannya untuk kembali bertanding di musim grass-court dipicu oleh beberapa tujuan jangka pendek.
“Saya sengaja untuk kembali di grass-court. Wimbledon sangat berarti bagi saya dan saya belum bertanding di sana sejak musim 2019,” lanjut Raonic yang lolos ke final Wimbledon musim 2016.
“Saya akan melakoninya satu kali lagi. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah itu, tetapi saya akan melakoninya satu kali lagi. Juga di Toronto musim ini. Saya tumbuh besar 10 menit dari stadionnya, itu turnamen lain yang juga penting bagi saya. Saya senang dengan ide bahwa saya akan melakoni turnamen tersebut setidaknya satu kali lagi.”
Artikel Tag: Tenis, Libema Open, wimbledon, Milos Raonic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/milos-raonic-akui-ada-waktu-ketika-ia-berpikir-kariernya-telah-berakhir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini