Mikael Ymer Dilarang Bertanding Selama 18 Bulan Gara-Gara Ini

Berita Tenis: Mikael Ymer dilarang bertanding selama 18 bulan pada hari Selasa (18/7) karena melewatkan tiga tes doping dalam periode 12 bulan.

Keputusan tersebut datang dari Court Arbitration for Sport (CAS) setelah sebagian banding dari International Tennis Federation (ITF) dikuatkan.

“Setelah dibebaskan satu kali dan dengan sepenuh hati mendukung fakta bahwa saya tidak merasa pelanggaran ketiga dilakukan, saya menemukan keputusan mereka untuk mengadili saya lagi dan setelah itu, menemukan saya bersalah, sungguh tidak adil,” tulis Ymer melalui Twitter.

“Selain itu, saya merasa kesulitan untuk memahami bahwa mereka menganggap larangan bertanding selama 18 bulan sebagai hukuman yang adil.”

Petenis yang juga menekankan bahwa ia tidak pernah menggunakan atau dituduh menggunakan substansi yang dilarang, awalnya didakwa oleh ITF pada Januari 2022 setelah pelanggaran ketiganya di ajang Challenger yang digelar di Perancis pada November sebelumnya.

Petenis berkebangsaan Swedia menerima dua kegagalan pertama, tetapi berpendapat bahwa pada kali ketika, ia telah berganti hotel tetapi agennya tidak membuat pembaharuan yang diperlukan. Hal tersebut diperkuat oleh pengadilan independen yang membebaskan sang petenis pada Juni 2022.

Pihak ITF mengajukan banding atas keputusan tersebut pada bulan berikutnya dengan meminta larangan bertanding selama dua musim bagi petenis berkebangsaan Swedia dan CAS menjatuhkan sanksi yang sedikit lebih rendah setelah menemukan bahwa tingkat kesalahan petenis, seorang atlet profesional dan berpengalaman, sangat tinggi.

“Saya mengerti bahwa peraturan tersebut ditegakkan untuk melindungi integritas olahraga kami dan bahwa mereka ada untuk sebuah alasan,” tambah Ymer. “Akan tetapi, saya tidak percaya bahwa saya melanggar peraturan itu dan hati nurani saya bersih dengan Tuhan sebagai saksi saya.”

Petenis berusia 24 tahun saat ini menghuni peringkat 51 dunia, satu peringkat lebih rendah dari peringkat tertinggi dalam kariernya sampai ini, dan melenggang ke babak ketiga Wimbledon setelah bangkit dari kecolongan dua set pertama dalam perjalanan menumbangkan petenis peringkat 9 dunia, Taylor Fritz.

Ymer seharusnya dijadwalkan melakoni babak pertama Swiss Open pekan ini melawan Juan Pablo Varillas, tetapi pertandingan tersebut terpaksa dibatalkan.

Artikel Tag: Tenis, Mikael Ymer