Menurut Stefanos Tsitsipas, Tenis Seharusnya Kembali Ketika Para Penggemar Diizinkan Hadir

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas berpikir bahwa tenis seharusnya dilanjutkan ketika banyak hal kembali normal setelah ia tidak sepakat dengan ide menggelar turnamen tanpa penonton.

Pihak ATP awalnya menangguhkan turnamen selama enam pekan sejak 12 Maret akibat pandemi COVID-19, tetapi sejak saat itu, penangguhan diperpanjang sampai 31 Juli.

Ketika awal-awal pandemi terjadi, tidak ada banyak rasa optimis bahwa musim ini akan dilanjutkan, tetapi sejak saat itu, peluang untuk melanjutkan musim ini mulai meningkat.

“Menurut pandangan pribadi saya, rasanya penting untuk menggelar turnamen dengan kehadiran penonton dan bukan di depan stadion kosong,” aku Tsitsipas kepada SDNA.

“Katakanlah anda memenangkan turnamen sebesar Grand Slam. Tanpa penonton, adrenalinnya tidak akan sama, perasaan anda tidak akan sama. Para penonton merupakan pihak yang membawa energi, mengisi stadion, dan menciptakan atmosfer yang kita rasakan. Bisa saja turnamen tanpa penonton, tetapi hal itu tidak menawarkan perasaan yang sama, intensitas yang sama.”

Sementara itu, pihak penyelenggara US Open berniat untuk tetap menggelar turnamen musim ini dan mereka menargetkan untuk tetap menjadi tuan rumah dari turnamen yang dijadwalkan akan digelar pada 31 Agustus – 13 September.

“Menurut saya, mereka harus menunggu sampai semuanya kembali normal, kembali dengan kecepatan yang kita miliki sebelumnya, dan tidak memikirkan tentang sisi finansial, yang pastinya menjadi faktor terbesar,” tambah Tsitsipas.

“Contohnya, di US Open ada banyak sponsor, ada banyak minat secara finansial, dan itulah mengapa saya pikir mereka ingin turnamen tetap digelar. Saya sangat memahami hal itu, tetapi bagi saya, hal yang penting adalah mereka menunggu sampai semuanya kembali normal dan semuanya berjalan dengan lancar, tanpa perubahan besar yang tidak terbiasa kita hadapi ketika bermain.”

Pihak penyelenggara US Open akan menerbangkan para petenis memasuki AS, di mana mereka harus mengikuti aturan kesehatan yang ketat.

“Saya bisa mendeskripsikan perjalanan menuju New York sebagai sesuatu yang sangat gelap, secara metaphor,” tukas Tsitsipas.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Stefanos Tsitsipas