Menurut Coco Vandeweghe, Ashleigh Barty Kerja Keras Demi Capai Kesuksesan

Berita Tenis: Kurang dari dua musim setelah ia kembali ke dunia tenis, Ashleigh Barty mengklaim gelar cukup bergengsi ketika memenangkan gelar nomor ganda di Miami (2018) bersama Coco Vandeweghe.

Enam bulan berikutnya, kedua petenis berhasil memenangkan gelar US Open nomor ganda dan setelah itu Barty tidak pernah melihat ke belakang lagi setelah tampil meyakinkan di nomor tunggal selama musim 2019, termasuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya (French Open) dan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

Barty mengawali musim 2019 dengan tampil di final Sydney dan perempatfinl Australian Open, menemukan momentum, dan mengklaim gelar di Miami yang mengantarkannya menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya.

Dengan pencapaian Barty dalam satu musim terakhir, Vandeweghe melontarkan pujian kepada mantan rekannya di nomor ganda (turnamen terakhir yang mereka lakoni bersama sebagai tim adalah di WTA Finals 2018), mengingat kembali hari-hari ketika mereka tidak sabar menantikan musim clay-court berakhir, dan mengekspresikan kegembiraannya tentang Barty yang berada di puncak dunia tenis putri.

“Ketika ia memenangkan French Open, saya mengatakan kepadanya, ‘Apakah kau ingat, musim sebelumnya, ketika kita berdua menghitung mundur pekan yang kita lalui sampai musim grass-court?’ saya pikir sekarang ia akan menghitung mundur dari pekan selama musim grass-court,” kenang Vandeweghe.

“Hal yang ia lakukan sungguh fantastik. Ketika kami pertama kali melakoni nomor ganda, ia erlalu memanggil saya ‘anjing besar’ dan hal semacam itu, tetapi ketika kami turun di nomor ganda, tingkah lakunya berbanding terbalik. Saya jamin, ia bekerja sangat keras dan ia telah mencapai banyal hal yang luar biasa.”

Artikel Tag: Tenis, Coco Vandeweghe, Ashleigh barty