Melihat Karier Rafael Nadal Dalam Angka-Angka

Berita Tenis: Pekan ini, petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia tenis pada akhir musim 2024.

Keputusan tersebut akan mengakhiri salah satu karier paling sukses dalam sejarah dunia tenis. Sejak debut di turnamen ATP dengan melakoni Mallorca Open musim 2002, mantan petenis peringkat 1 dunia telah menjadi salah satu wajah paling dikenal di dunia olahraga dengan pengikutnya di Instagram mencapai 21,7 juta dan di X mencapati 15,5 juta.

Di antara pencapaian yang luar biasa sang petenis, ia menjadi petenis perrtama yang mampu melengkapi karier Grand Slam sebanyak dua kali dan memenangkan dua medali emas Olimpiade.

Berikut adalah angka-angka di balik karier Nadal yang memecahkan rekor:

5 gelar Davis Cup

Petenis berkebangsaan Spanyol akan mengakhiri kariernya di Davis Cup Finals, Malaga pada bulan November. Ia telah menjadi bagian Spanyol ketika memenangkan kompetisi tersebut dalam lima kesempatan, yaitu pada musim 2004, 2008, 2009, 2011, dan 2019.

11 gelar nomor ganda

Kemenangan tersebut termasuk di Olimpiade tahun 2016 dan tiga turnamen Masters 1000. Ia melakoni Grand Slam nomor ganda hanya lima kali pada periode 2003 – 2005 dan lolos ke semifinal US Open musim 2004.

Melewatkan 15 Grand Slam

Hal tersebut disebabkan karena cedera atau sakit.

16 kali terkualifikasi untuk ATP Finals

Sayangnya, turnamen akhir musim tersebut menjadi satu-satunya turnamen yang belum pernah ia menangkan.

53

Kombinasi kemenangan Nadal atas Novak Djokovic (29) dan Roger Federer (24).

92 gelar dimenangkan

Mantan petenis peringkat 1 dunia setidaknya memenangkan satu gelar di turnamen ATP setiap musimnya pada periode 2004 – 2022. 22 gelar di antaranya merupakan gelar Grand Slam, dengan 14 di antaranya ia menangkan di French Open. Ia juga memenangkan 36 gelar Masters, 23 gelar turnamen ATP level 500, sepuluh gelar turnamen ATP level 250, dan satu medali emas Olimpiade nomor tunggal.

Musim paling sukses bagi sang petenis terjadi pada musim 2005 ketika ia mengklaim 11 gelar.

Persentase kemenangan di Roland Garros mencapai 97,4 persen

Nadal merupakan petenis pertama yang memetik 100 kemenangan atau lebih di satu Grand Slam saja. Secara keseluruhan, ia memenangkan 112 dari 116 pertandingan yang ia lakoni di French Open, Roland Garros dengan Djokovic menjadi satu-satunya petenis yang mengalahkannya berulang kali di Grand Slam tersebut.

186 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar

Secara keseluruhan, ia menghadapi petenis peringkat 10 besar sebanyak 291 kali dengan persentase kemenangan mencapai 63,92 persen.

209 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia

Ia merupakan salah satu dari enam petenis putra yang menghabiskan 200 pekan atau lebih sebagai petenis peringkat 1 dunia. Pekan beruntun terpanjang yang ia habiskan di posisi tersebut adalah 56 pekan.

912 pekan secara beruntun berada di peringkat 10 besar

Pekan beruntun terpanjang oleh petenis putra di Open Era. Pencapaian tersebut dimulai pada April 2005 dan berakhir pada Maret 2023.

Memenangkan 1.080 pertandingan

Hanya tiga petenis putra di Open Era yang mengklaim lebih banyak kemenangan daripada Nadal di turnamen ATP.

Mengumpulkan 134.946.100 juta dolar sebagai hadiah uang

Hanya Djokovic yang memenangkan hadiah uang lebih banyak daripada Nadal dalam sejarah dunia tenis. Pendapatan tersebut termasuk di nomor ganda dan tidak termasuk pendapatan dari sponsor mau pun kesepakatan bisnis.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal