McCartney Kessler Nikmati Trofi Kemenangan Pertama Di Cleveland

Berita Tenis: Petenis peringkat 98 dunia, McCartney Kessler berhasil mengantongi gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya di Cleveland Open musim 2024.

Petenis tuan rumah pantang menyerah ketika menumbangkan petenis unggulan pertama, Beatriz Haddad Maia dengan 1-6, 6-1, 7-5 di final Cleveland Open. Ia kalah di tujuh dari delapan game pertama sebelum memperlihatkan kebangkitan yang luar biasa demi mengangkat trofi kemenangan pertama dalam kariernya.

Petenis berusia 25 tahun berkiprah di turnamen tenis tingkat perguruan tinggi, yaitu di Universitas Florida dan mengawali musim 2024 dengan menghuni peringkat 231 dunia. Ia melakoni Cleveland Open dengan hanya mengantongi satu kemenangan dalam kariernya di turnamen WTA, yang ia menangkan pada bulan Januari di Australian Open.

Petenis tuan rumah memenangkan lima pertandingan dalam proses memenangkan gelar di Cleveland, termasuk menundukkan tiga dari petenis unggulan 5 besar. Dalam perjalanan menuju final turnamen WTA level 250 tersebut, ia mengalahkan Katrina Scott, Wang Xinyu (petenis unggulan keeempat), Arantxa Rus, dan Anastasia Potapova (petenis unggulan kelima) sebelum memetik kemenangan pertama atas petenis peringkat 25 besar ketika menaklukkan petenis berkebangsaan Brazil, Haddad Maia.

Petenis berusia 25 tahun memenangkan gelar di Cleveland dengan kemenangan tiga set sengit lain. Tiga dari empat pertandingan yang ia lakoni sebelum final berakhir dengan tiga set dan meskipun ia memakai strap ketat pada kaki bagian atas, ia tampil prima melakoni laga sengit lain yang menguras energi secara fisik.

Haddad Maia yang melakoni final pertama sejak memenangkan gelar WTA Elite Trophy musim lalu, memenangkan set pertama dalam waktu 28 menit saya dan membuka set kedua dengan keunggulan. Ia hanya melakukan dua unforced error di set pertama dan tidak memberi peluang kepada Kessler untuk menciptakan peluang break point.

Namun petenis tuan rumah tampil lebih memukau demi memenangkan enam game selanjutnya secara beruntun dan memaksakan set penentu.

Haddad Maia pun membuka set ketiga dengan keunggulan 3-1, sebelum petenis tuan rumah menyamakan kedudukan 3-3. Dari kedudukan tersebut, kedua petenis saling kejar mengejar angka hingga kedudukan kembali imbang dengan 5-5, sebelum petenis tuan rumah menyambar dua game terakhir.

Kessler tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan kemenangan bersejarah tersebut, karena ia kini harus mengalihkan perhatiannya menuju US Open dan ia akan mengawali Grand Slam tersebut dengan melawan petenis unggulan ke-19, Marta Kostyuk.

Artikel Tag: Tenis, Cleveland Open, McCartney Kessler, Beatriz Haddad Maia