Maxime Cressy Angkat Gelar Pertama Di Newport

Berita Tenis: Kali ketiga menjadi keberuntungan bagi Maxime Cressy. Melakoni final ketiga, ia berhasil memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Hall of Fame Open, Newport musim 2022.

Setelah kehilangan sembilan dari 11 game pertama di final Hall of Fame Open, petenis tuan rumah bangkit dengan memukau demi menumbangkan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik dengan 2-6, 6-3, 7-6.

12 bulan lalu, petenis tuan rumah berada di luar peringkat 150 besar, tetapi naik ke peringkat 33 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis setelah kemenangan di Hall of Fame Open. Tidak ada seorang petenis pun yang berada di peringkat 50 besar yang mengalami kenaikan peringkat lebih banyak daripada dirinya.

“Ini perasaan luar biasa setelah memenangkan gelar pertama. Saya tidak pernah berpikir saya bisa memenangkannya dengan cara seperti itu,” seru Cressy.

“Saya melakoni turnamen ATP pertama di sini dan atmosfernya selalu luar biasa. Ada banyak naik turun di pertandingan kali ini, tetapi saya merasa sangat bangga dengan diri saya untuk perjuangan melaluinya.”

Dengan banyak peluang untuk memenangkan poin selama musim hard-court di Amerika Utara, petenis berusia 25 tahun merasa yakin bisa menjadi petenis unggulan di US Open setelah kemenangan di Hall of Fame Open.

“Itu target pertama saya, menjadi petenis unggulan di US Open. Jadi, saya merasa lega saya sudah mendekatinya. Sungguh istimewa melihat kesuksesan datang dan kerja keras terbayar. Ini perasaan yang luar biasa dan saya benar-benar menantikan pencapaian lebih,” tutur Cressy.

Pada awal pertandingan, tampaknya petenis tuan rumah akan mencatatkan 0-3 di final. Tetapi bukannya panik melawan petenis unggulan ketiga, Bublik, ia mempertahankan performa dan berjuang keras selama 2 jam 23 menit.

Bublik tampil memukau dan memanfaatkan momentum hingga ia unggul dengan 6-2, 3-0. Tetapi petenis unggulan keempat menolak menyerah. Dari kedudukan tersebut, servisnya lebih efektif dan permainan di area netnya semakin solid. Di waktu yang sama, level permainan petenis berkebangsaan Kazakhstan menurun dan petenis tuan rumah memanfaatkan situasi tersebut.

Petenis unggulan keempat mengklaim enam game secara beruntun demi membalikkan keadaan dan memaksakan set penentu sebelum akhirnya keluar sebagai juara dengan memenangkan babak tiebreak set ketiga. Sebelum babak tiebreak, petenis unggulan keempat sempat terjatuh dan memanggil fisio dengan kekhawatiran bahwa ia mengalami cedera lutut.

“Itu momen yang sangat menakutkan,” aku Cressy. “Meskipun saya lebih memikirkan tentang kalah di pertandingan daripada lutut saya.”

“Saya berpikir apakah seharusnya saya meminta jeda untuk alasan medis tetapi fisio tidak berpikir bahwa itu cedera yang serius dan ia menyarankan saya untuk terus bermain. Saya mendengarkannya dan fokus dengan poin selanjutnya.”

“Saya meyakini kejadian tersebut membuat saya merasa lebih rileks. Hal itu menurunkan rasa tegang saya. Mungkin sudah takdir bahwa saya jatuh, lalu kembali tampil solid di babak tiebreak.”

Artikel Tag: Tenis, Hall Of Fame Open, Maxime Cressy, Alexander Bublik