Matteo Berrettini Pupuskan Harapan Juara Bertahan Di Gstaad
Berita Tenis: Matteo Berrettini memenangkan pertandingan yang mempertemukan dua mantan juara Swiss Open di Gstaad musim 2024.
Petenis berkebangsaan Italia mengaramkan juara bertahan, Pedro Cachin dengan 6-4, 7-6 di babak pertama Swiss Open. Ia bertahan menghadapi kondisi yang berangin sebelum memenangkan pertemuan pertama melawan petenis berkebangsaan Argentina yang berlangsung selama 1 jam 41 menit.
“Saya merasa benar-benar gembira, pertama-tama bisa kembali berkompetisi,” seru Berrettini yang menjadi juara di Gstaad pada musim 2018.
“Saya memiliki kenangan indah di sini, jadi, sungguh menyenangkan bisa kembali. Saya tidak menduga kondisi berangin ini, benar-benar menyulitkan. Juga, Pedro pastinya menyukai untuk bertanding dalam kondisi seperti ini, ia menang musim lalu, dan ia benar-benar solid.”
“Pertandingan pertama tidak pernah mudah. Anda bisa banyak berlatih, tetapi penting untuk melakoni pertandingan pertama untuk mengetahui bagaimana perasaan anda. Saya merasa gembira bisa melaluinya dan mudah-mudahan saya bisa tampil dengan permainan terbaik di babak selanjutnya.”
Runner up Wimbledon musim 2021 mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi sebelum mengantongi 8-0 ketika menghadapi lawan yang berasal dari Argentina sejak awal musim 2020.
Selain itu, mantan petenis peringkat 6 dunia kini mencatatkan 9-1 di Gstaad setelah ia juga lolos ke final pada edisi musim 2022 sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud.
Petenis berusia 28 tahun, Berrettini yang memenangkan gelar pertama sejak musim 2022 di turnamen ATP level 250 yang digelar di Marrakesh pada bulan April musim ini, selanjutnya akan bertemu petenis berkebangsaan Kolombia, Daniel Elahi Galan di babak kedua Swiss Open.
Petenis berkebangsaan Serbia, Hamad Medjedovic juga menyelesaikan babak pertama dengan kemenangan. Setelah kecolongan set pertama, ia bangkit demi menumbangkan petenis tuan rumah, Marc Andrea Huesler dengan 6-7, 7-6, 6-3, kemenangan yang mengantarkannya ke babak kedua untuk menjadi lawan petenis unggulan pertama, Stefanos Tsitsipas.
Di aksi lain, petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann juga harus melalui laga tiga set sebelum melumpuhkan petenis AS, Nicolas Moreno de Alboran dengan 7-6, 6-7, 6-4 demi membukukan laga babak kedua melawan petenis unggulan ketiga, Felix Auger Aliassime.
Artikel Tag: Tenis, Swiss Open, Matteo Berrettini
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/matteo-berrettini-pupuskan-harapan-juara-bertahan-di-gstaad
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini