Matteo Berrettini Dapatkan Inspirasi Dari Jannik Sinner

Berita Tenis: Matteo Berrettini siap mengambil inspirasi dari rekan senegaranya, Jannik Sinner setelah ia masih meneruskan pemulihan dari cedera yang ia alami.

Petenis berkebangsaan Italia mengalami sejumlah cedera parah yang membuat peringkat sang petenis semakin merosot dan bahkan kini ia menghuni peringkat 124 dunia.

Setelah mengalami cedera parah di US Open musim 2023 ketika melawan petenis berkebangsaan Perancis, Arthur Rinderknech, runner up Wimbledon musim 2021 kembali bertanding di Australian Open musim ini, di mana ia dijadwalkan akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas di laga pembuka.

Namun tidak lama sebelum pertandingan, petenis berkebangsaan Italia terpaksa mengundurkan diri dan memutuskan menunda rencananya untuk kembali berkompetisi dengan harapan bisa kembali ke lapangan secepat mungkin.

Jika ia membutuhkan inspirasi, maka kemenangan Sinner di Australian Open musim 2024 mungkin bisa menjadi inspirasi, apalagi petenis berkebangsaan Italia menundukkan juara bertahan, Novak Djokovic di semifinal sebelum memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya dengan melumpuhkan mantan petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara Grand Slam, Daniil Medvedev di partai puncak.

Sinner pun menjadi petenis putra Italia pertama sekaligus kedua di Open Era yang memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal sejak Adriano Panatta di French Open musim 1976.

Dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan bahwa ia belum 100 persen pulih dan mengakui bahwa ia ingin mendapatkan inspirasi dari Sinner.

“Saya merasa lebih baik, tetapi saya belum 100 persen prima,” aku Berrettini. “Target saya adalah bermain di sepanjang musrim dan tanpa kemunduran seperti ini, yang menghancurkan tubuh dan benak saya. Jannik melakukan keajaiban. Saya juga akan menggunakan energi itu untuk permainan saya. Saya merasa gembira dengan apa yang Jannik katakan.”

“Kami memiliki hubungan yang baik, yang semakin kuat dalam beberapa bulan terakhir. Kami berbeda, tetapi mirip. Kami mengejar mimpi yang sama.”

Berrettini berharap kesuksesan Sinner akan menjadi pengaruh yang positif bagi pemulihan dirinya dan mempercepat usahanya untuk kembali ke turnamen ATP karena mantan petenis peringkat 6 dunia mengincar untuk memetik kesuksesan lain dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Matteo Berrettini, Jannik Sinner