Masih Huni Posisi Puncak, Aryna Sabalenka Terapkan Pendekatan Lebih Tenang

Berita Tenis: Aryna Sabalenka bersikeras bahwa ia memiliki trik baru untuk melakoni turnamen WTA di musim baru, yang ia harapkan akan mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi daripada peringkat 1 dunianya pada musim 2024.

Sebelum turun di Brisbane International musim 2025, petenis peringkat 1 dunia ditanya tentang target spesifik tentang pekan pembukanya di Australia.

“Satu-satunya hal yang ingin saya bawa ke atas lapangan adalah hal-hal yang telah saya latih di pramusim. Tetap berpikir terbuka. Pada musim 2025, saya sekarang petenis kidal dengan backhand satu tangan,” ungkap Sabalenka.

Juara Australian Open musim 2024 tentu bercanda dengan groundstroke barunya. Hal tersebut terbukti ketika ia mengklaim kemenangan 6-4, 6-0 atas petenis berkebangsaan Meksiko, Renata Zarazua, di mana ia mengandalkan forehand memukau – dengan tangan kanannya – yang mengantarkannya masuk klub peringkat 5 besar. Di sepanjang pertandingan yang berlangsung selama 64 menit, ia melesatkan 23 winner dan memenangkan 71 persen poin dari servisnya.

Tugas selanjutnya bagi juara US Open musim 2024, Sabalenka adalah petenis berkebangsaan Kazakhstan, Yulia Putintseva yang akan ia hadapi di babak ketiga Brisbane International.

“Saya menikmati pramusim saya. Saat itu saya kembali berrlatih, kembali melakukan hal yang saya cintai. Bukannya saya mencintai pramusim, tetapi saya sangat senang bermain tenis dan saya sangat senang mencapai target, jadi, saya harus melalui pramusim,” tutur Sabalenka.

Untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berusia 26 tahun memasuki musim yang baru sebagai petenis peringkat 1 dunia, petenis yang harus dikalahkan. Ia melalui salah satu musim terbaik dalam kariernya dengan memenangkan dua gelar Grand Slam dan menyelesaikan musim 2024 sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

Namun, petenis peringkat 1 dunia menepis kekhawatiran apa pun terkait tekanan terhadap dirinya setelah ia mengincar untuk memenangkan gelar Australian Open untuk kali ketiga berturut-turut.

“Saya harus mengatakan bahwa saya telah melalui fase dengan berada di bawah tekanan,” aku Sabalenka. “Ketika anda berada di peringkat 5 besar, anda selalu berada di bawah tekanan dengan poin peringkat dan semua usaha mempertahankan gelar. Jadi, saya lebih memilih fokus dengan diri saya sendiri.”

“Saya telah belajar bahwa jika saya mampu fokus dengan diri saya sendiri, mampu memainkan permainan terbaik saya, atau jika bukan permainan terbaik, tetapi mampu berjuang demi setiap poin apa pun yang terjadi, saya tahu saya mampu melakukan banyak hal. Jadi, saya hanya lebih memilih untuk fokus dengan diri saya sendiri, teta sehat, dan 100 persen siap beraksi.”

“Motivasi akan selalu ada. Anda masih harus menang. Anda masih harus memperjuangkannya. Anda masih harus berkompetisi dan membuktikan setiap hari bahwa anda berada dalam posisi anda untuk sebuah alasan dan bahwa anda layak berada di sana. Jadi, saya selalu membuat diri saya terus berambisi dan saya selalu berambisi untuk gelar, kemenangan. Kemenangan adalah hal yang candu.”

“Pastinya, saya bisa meningkatkan kesehatan saya, kondisi tubuh saya, menjadi sedikit lebih kuat. Ada begitu banyak hal yang harus ditingkatkan dalam gerakan saya. Juga membawa lebih banyak variasi di lapangan. Tidak pernah ada kata cukup untuk kesempurnaan. Saya tahu saya bisa servis dengan lebih baik. Saya tahu ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dalam game pengembalian. Juga permainan di area net.”

“Saya benar-benar bekerja keras agar bisa menjadi petenis yang lebih baik dan mudah-mudahan musim ini saya bisa terus maju dengan hasil yang ada.”

Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Aryna Sabalenka