Marton Fucsovics Akhiri Puasa Gelar Di Bukares

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Hungaria, Marton Fucsovics akhirnya kembali ke dalam jajaran para juara setelah ia berkompetisi di Tiriac Open, Bukares, Rumania musim 2024.

Petenis berusia 32 tahun memenangkan gelar turnamen ATP kedua dalam kariernya setelah ia menumbangkan petenis unggulan kelima, Mariano Navone dengan 6-4, 7-5 di final Tiriac Open.

Petenis lain yang pernah menjuarai turnamen ATP level 250 di Bukares yang digelar pada musim ini untuk kali pertama sejak musim 2016 di antaranya adalah David Ferrer, Gilles Simon, Grigor Dimitrov, dan Fernando Verdasco. Kini petenis berkebangsaan Hungaria berada dalam daftar tersebut.

“Ini terasa benar-benar menakjubkan. Sudah cukup lama sejak saya memenangkan turnamen ATP level 250, jadi, ini perasaan yang luar biasa. Saya telah berlatih dengan benar-benar keras demi hal ini. Kali ini pertandingannya sengit, tetapi saya berjuang sampai akhir,” seru Fucsovics.

Petenis yang juga menjadi juara di Jenewa musim 2018 mengalahkan tiga petenis unggulan lima teratas di Tiriac Open dan ia mengatasi petenis berkebangsaan Argentina, Navone dalam waktu 2 jam 6 menit demi mengangkat trofi kemenangan.

Pekan di Bukares menjadi pekan yang istimewa bagi petenis peringkat 82 dunia yang akan naik ke peringkat 53 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis.

“Di beberapa titik, saya merasa saya seperti bermain di rumah sendiri,” sambung Fucsovics. “Terima kasih semuanya telah datang dan mendukung saya, mendukung kami. Terima kasih.”

Petenis yang enam musim lalu menjadi petenis berkebangsaan Hungaria pertama yang memenangkan gelar turnamen ATP sejak Balazs Taroczy di Hilversum musim 1982, hanya kehilangan satu set saja selama tampil di Bukares musim ini. Tetapi meskipun memetik kemenangan dua set langsung atas Navone, final tersebut tetap menjadi laga yang sengit.

Petenis berusia 32 tahun langsung tancap gas dengan membangun keunggulan 4-0 di set pertama sebelum Navone bangkit dan mengejar. Pada kedudukan 4-4, petenis berkebangsaan Argentina mengamankan peluang break point, tetapi petenis berkebangsaan Fucsovics menembakkan forehand volley demi keluar dari bahaya sebelum pengembalian forehand petenis berkebangsaan Argentina terlalu melebar pada peluang match point lawan.

Navone berjuang kembali di set kedua dan berada di posisi yang tepat untuk memaksakan set penentu, tetapi petenis berkebangsaan Hungaria tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan merayakan kemenangan ketika pengembalian petenis berkebangsaan Argentina terlalu melebar.

Fucsovics memenangkan 48 persen poin ketika mengembalikan servis Navone dan mengkonversi lima dari delapan peluang break point yang ia ciptakan.

Meskipun petenis berkebangsaan Argentina gagal memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya, tetapi ia akan menembus peringkat 50 besar untuk kali pertama dengan menghuni peringkat 41 dunia setelah ia mengawali musim ini sebagai petenis peringkat 125 dunia.

Artikel Tag: Tenis, Tiriac Open, Marton Fucsovics, Mariano Navone