Maria Sharapova Tekankan Peran Penting Rutinitasa Jelang Pertandingan

Berita Tenis: Selama bermusim-musim, mantan petenis peringkat 1 dunia, Maria Sharapova telah mengukuhkan dirinya sendiri di antara jajaran petenis putri yang diperhitungkan.

Kini setelah mantan petenis berkebangsaan Rusia memutuskan untuk pensiun, pastinya ada kekosongan di dunia tenis. Meski ia tidak memenangkan gelar Grand Slam dalam beberapa musim terakhir, jejaknya di dunia tenis tidak akan menghilang.

Selama berkiprah di dunia tenis, petenis yang telah mengoleksi lima gelar Grand Slam secara konstan mengalami cedera pundak. Ia berhasil memenangkan setidaknya satu gelar Grand Slam di ketiga lapangan yang berbeda (hard-court, grass-court, dan clay-court), memenangkan keempat gelar Grand Slam, dan memenangkan turnamen akhir musim, WTA Finals musim 2004.

Baru-baru ini, juara Australian Open musim 2008 menjelaskan pentingnya mengikuti rutinitas sebagai persiapan jelang sebuah pertandingan. Setiap individu berbeda dan ada banyak cara yang bisa membantu para petenis. Beberapa petenis memilih untuk berdiam diri, sementara beberapa petenis memilih untuk mendengarkan music demi menenangkan saraf yang tegang.

“Anda harus mencapai level kenyamanan itu dan anda harus menciptakan rutinitas itu. Hal itu tidak datang secara alami, karena anda memiliki tim yang berbeda di sepanjang karier anda. Saya telah berkompetisi untuk waktu yang cukup lama. Saya memiliki pelatih yang berbeda dan setiap orang memberikan masukan rutinitas yang berbeda serta persiapan dan pemulihan yang lebih baik,” jelas Sharapova.

Akan tetapi, petenis yang terakhir kali berkompetisi di Australian Open musim 2020, juga menyatakan bahwa beberapa hal tidak konstan dan perubahan adalah hal yang tidak terelakkan. Penting juga untuk mempertimbangkan opini para ahli terkait hal tersebut.

“Saya pikir anda menyesuaikan diri dengan situasinya. Saya selalu berpikir, hanya karena beberapa hal bekerja dengan baik selama beberapa tahun dalam kehidupan dan karier kita, bukan berarti hal itu akan terus bekerja dengan baik di masa yang akan datang,” tambah Sharapova.

“Anda harus bersiap menghabiskan waktu untuk berbicara dengan tim anda dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk diri anda sendiri.”

Setelah kekalahannya dari Donna Vekic di babak pertama Australian Open musim 2020, Sharapova memutuskan untuk “berhenti bermain” dan beberapa waktu lalu, ia memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam kehidupannya setelah memutuskan untuk bertunangan dengan pebisnis asal Inggris, Alexander Gilkes.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Maria Sharapova