Maria Sakkari Paksa Anhelina Kalinina Angkat Kaki Dari Roma

Berita Tenis: Maria Sakkari membukukan satu tempat di babak 16 besar Italian Open, Roma musim 2024 usai memetik kemenangan 7-6, 6-0 atas runner up musim 2023, Anhelina Kalinina.

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan kelima tampil memukau dengan servisnya. Meskipun ia hanya memenangkan 38 persen poin dari servis keduanya, tetapi ia memenangkan 86 persen poin dari servis pertamanya. Sementara petenis berkebangsaan Ukraina, Kalinina memenangkan 54 persen poin dari servis pertamanya dan 52 persen poin dari servis keduanya.

Namun, petenis berkebangsaam Yunani mampu memanfaatkan empat dari delapan peluang break point yang ia ciptakan dan susah payah mengamankan lima dari enam peluang break point yang Kalinina ciptakan.

“Saya pikir setelah melalui dua musim yang berlangsung sangat naik turun, saya akhirnyaa menyadari hal yang saya lakukan dengan salah secara mental,” ungkap Sakkari.

“Kini saya merasa lebih dewasa, mungkin. Saya menerima bahwa, kita katakan saja di madrid, saya tidak merasa begitu baik. Saya merasa lelah, saya memasuki turnamen dengan sangat kelelahan karena saya merasa satu pekan di rumah tidak cukup. Saya tahu tidak ideal bahwa saya kalah, tetapi pada waktu yang sama, hanya mengambil hal positif. Anda akan mendapatkan beberapa hari jeda, yang mungkin benar-benar anda butuhkan, lalu anda bisa tampil habis-habisan di Roma dan paris.”

Menantikan Sakkari di babak keempat Italian Open adalah petenis unggulan ke-24, Victoria Azarenka yang membungkam petenis berkebangsaan Mesir, Mayar Sherif dengan 6-2, 6-7, 6-3, termasuk mengkonversi sepuluh dari 17 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan tiga dari sepuluh peluang break point yang ia hadapi.

Petenis unggulan kelima dan petenis unggulan ke-24, Azarenka sebelumnya telah bertemu sebanyak dua kali dan kedua pertemuan tersebut dimenangkan petenis yang telah mengoleksi dua gelar Australian Open di Ostrava musim 2020 dan Montreal musim 2021.

Kedua petenis cukup berjuang keras di musim clay-court, tetapi Sakkari memenangkan dua pertandingan pertama di Roma dengan dua set langsung, sedangkan Azarenka harus berjuang habis-habisan melalui dua pertandingan pertamanya di Roma dengan tiga set. Sementara servis petenis berkebangsaan Yunani biasanya bukan senjata andalannya, servisnya masih sedikit lebih baik daripada servis petenis unggulan ke-24 yang juga mengalami kesulitan dengan pengembalian yang meyakinkan.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Maria Sakkari, Anhelina Kalinina, Victoria Azarenka