Maria Sakkari Bertekad Bungkam Pihak Yang Mengkritiknya
Berita Tenis: Maria Sakkari menyadari bahwa media sosial telah menjadi alat untuk mengkritik kemampuannya di dunia tenis, tetapi ia menggunakan komentar yang ia dapat sebagai motivasi.
Petenis peringkat 6 dunia baru-baru ini mengakhiri puasa gelar selama empat musim di Meksiko dengan memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini. Di Guadalajara Open, ia mengalahkan Caroline Dolehide di final demi memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama pada usia menginjak 28 tahun.
Di sepanjang Guadalajara Open, petenis berkebangsaan Yunani tidak kehilangan satu set pun, termasuk membungkam petenis unggulan ketiga, Caroline Garcia di semifinal. Gelar tersebut menjadi gelar kedua dalam kariernya.
Kemenangan tersebut muncul selama musim 2023 yang berlangsung naik turun bagi petenis berkebangsaan Yunani. Di Grand Slam musim ini, ia tersingkir dari babak pertama di tiga Grand Slam. Di sisi lain, ia lolos ke final di Washington bulan lalu.
Tidak banyak mengoleksi gelar membuka peluang bagi banyak pihak untuk melontarkan kritikan terhadap sang petenis, terutama di media sosial. Ia pertama kali menembus peringkat 10 besar pada musim 2021, di mana pada musim yang sama ia melenggang ke semifinal French Open dan US Open.
“Media sosial adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Anda tidak bisa menghindarinya,” aku Sakkari. “Cori Gauff mengatakan ia mengetahui user name-nya. Saya juga mengetahuinya. Saya mengetahui orang dengan channel YouTube yang mengunggah semua kekalahan saya di semifinal, semua kekalahan saya di final. Saya menyadarinya.”
“Kepuasaan saat ini, saya tidak bisa mendeskripsikannya. Ketika anda membuktikan bahwa semua orang salah, itu bahan bakar. Bagi saya, hal itu bekerja sebagai bahan bakar. Saya tahu pencapaian itu akan datang, tetapi saya tidak tahu kapan. Terima kasih kepada mereka. Mereka memberi saya kekuatan.”
Petenis berkebangsaan Yunani mendapatkan inspirasi dari apa yang Gauff katakan setelah ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim ini. Petenis AS berusia 19 tahun merupakan petenis lain yang juga harus berhadapan dengan kritikan yang ia dapat dari media sosial. Ia menyatakan bahwa pihak-pihak yang membencinya hanya menambah bahan bakar terhadap api yang ada dalam dirinya, bukan memadamkan semangatnya.
“Saya benar-benar menyukai hal yang Coco katakan di US Open, tentang bagaimana orang lain memiliki masalah yang lebih besar daripada kami ketika kami kalah di sebuah pertandingan. Saya terus memikirkan tentang hal itu dan itu memberi saya kekuatan,” tambah Sakkari.
“Pada akhirnya, itu hanya pertandingan tenis. Saya sehat dan itu hal yang paling penting. Semua orang di sekeliling saya, keluarga saya, gembira dan sehat. Itu adalah hal-hal yang membuat saya meluangkan waktu untuk memikirkannya, untuk mengingat apa yang penting dalam hidup. Setiap orang fokus dengan masalahnya masing-masing, baik itu masalah besar, kecil, penting atau tidak penting. Anda lupa apa yang terjadi di seluruh dunia.”
Sakkari dijadwalkan akan kembali beraksi pekan ini di Pan Pacific Open, Tokyo pekan ini, di mana ia tampil sebagai petenis unggulan keempat.
Artikel Tag: Tenis, Guadalajara Open, Maria Sakkari
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/maria-sakkari-bertekad-bungkam-pihak-yang-mengkritiknya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini