Maria Sakkari Akhiri Musim Terberat Dalam Karier Dengan Kekalahan Ini
Berita Tenis: Maria Sakkari mengaku bahwa ia merasa terkejut mengakhiri musim 2023 dengan berada di peringkat 10 besar usai kalah di laga terakhir yang ia lakoni di WTA Finals, Cancun.
Petenis peringkat 9 dunia kalah dengan 6-3, 6-2 dari petenis AS, Jessica Pegula dalam waktu 80 menit saja, sehingga ia menelan tiga kekalahan secara beruntun di fase grup WTA Finals. Ia mampu berpartisipasi di turnamen akhir musim tersebut setelah petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova mengundurkan diri karena cedera. Di pertandingan terakhir yang ia lakoni, ia hanya bisa memenangkan kurang dari 50 persen poin dari servisnya dan melakukan unforced error hampir tiga kali lipat dari winner yang ia hasilkan (35-12).
Terlepas dari kekalahan teranyar yang ia alami di turnamen WTA, petenis berkebangsaan Yunani menarik hal positif dari 12 bulan terakhir yang berlangsung pasang surut bagi sang petenis. Dari keempat Grand Slam, ia hanya mampu memenangkan dua pertandingan yang keduanya ia menangkan di Australian Open. Tetapi pada bulan September, ia mampu memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Guadalajara.
“Saya benar-benar percaya bahwa musim ini adalah musim terberat dalam karier saya,” aku Sakkari usai kekalahan dari Pegula.
“Saya tidak ingin terlalu keras terhadap diri saya sendiri. Saya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri bahwa saya mampu menyelesaikan musim ini dengan berada di peringkat 10 besar untuk kali ketiga secara beruntun. Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya. Setelah US Open, saya mungkin berada di posisi ke-20 klasemen sementara menuju WTA Finals. Itu hanya membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa mewujudkan beberapa hal.”
Petenis berkebangsaan Yunani menutup musim 2023 dengan mengantongi 38 kemenangan dan menelan 25 kekalahan. Tiga di antara kemenangannya merupakan kemenangan atas petenis peringkat 10 besar. Ia juga menjadi runner up di Washington dan lolos ke semifinal atau lebih baik daripada itu di delapan turnamen yang berbeda.
Melihat masa depan, petenis berusia 28 tahun mengakui bahwa ia harus mengembangkan permainannya jika ia ingin berharap bisa menantang petenis terbaik dunia.
“Saya juga harus berlatih keras di masa pra-musim karena ada banyak petenis yang menjalaninya ke level yang lain. Bagi saya untuk bisa kembali ke peringkat 3 besar, saya harus membawanya satu langkah lebih maju,” tambah Sakkari.
“Hal yang positif adalah bahwa semua orang di tim saya tetap fokus. Kami akan membuat perubahan. Kami akan berusaha terus melangkah dan berusaha. Saya tidak mengatakan hal itu akan terjadi. Tetapi berusaha untuk kembali ke level tinggi lagi.”
“Memasuki WTA Finals, saya tidak mempersiapkan diri dengan baik. Saya tidak merasa begitu baik secara fisik atau sebugar seperti seharusnya. Ketika saya tidak bergerak dengan baik dan saya tidak memiliki energi yang mumpuni, saya tidak bisa memainkan permainan terbaik saya. Tetapi saya merasa sangat bangga dengan musim yang saya lalui.”
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Maria Sakkari
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/maria-sakkari-akhiri-musim-terberat-dalam-karier-dengan-kekalahan-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini