Lauren Davis Akhiri Penantian Panjang Tanpa Gelar Di Hobart
Berita Tenis: Petenis AS, Lauren Davis mengakhiri penantian selama enam musim tanpa gelar di Hobart International musim 2023 berkat kemenangan dua set langsung di partai puncak.
Petenis peringkat 84 dunia mengklaim gelar kedua dalam kariernya usai menumbangkan petenis berkebangsaan Italia, Elisabetta Cocciaretto dengan 7-6, 6-2 di final Hobart International, termasuk mengamankan dua peluang set point di set pertama. Ia memenangkan gelar pertama dalam kariernya pada musim 2017 di ASB Classic, Auckland.
Kini, petenis berusia 29 tahun bergabung dengan petenis putra AS lain yang menjadi juara Hobart International, yakni Chanda Rubin (1999), Amy Frazier (2004), dan Sofia Kenin (2019). Ia juga menjadi qualifier keempat yang pulang dari Hobart dengan membawa gelar setelah Mona Barthel (2012), Garbine Muguruza (2014), dan Elise Mertens (2017).
“Saya merasakan banyak emosi yang merasuki tubuh saya saat ini,” ungkap Davis yang belum kehilangan satu set pun dari tujuh pertandingan yang ia lakoni di Hobart musim ini, termasuk di babak kualifikasi.
“Saya hanya merasa benar-benar gembira, benar-benar bersemangat. Saya benar-benar harus memainkan permainan terbaik saya agar bisa menang.”
Berterima kasih kepada pelatihnya, Edward Elliot dan keluarga yang telah mendukungnya dari AS dalam sepuluh hari terakhir, Davis menambahkan, “Kami telah mengorbankan banyak waktu, harus banyak bekerja keras, dan sungguh tidak terkira ketika semua kerja keras akhirnya terbayar. Hobart terasa seperti rumah bagi saya dan saya akan datang ke sini di sisa karier saya.”
Set pertama berlangsung sangat kompetitif hingga bertahan selama 73 menit. Petenis AS mengamankan dua peluang Cocciaretto untuk memenangkan set tersebut di game ke-12 sebelum memenangkan babak tiebreak tanpa kehilangan poin.
Petenis peringkat 84 dunia lalu memenangkan lima game pertama set kedua, hanya kehilangan sembilan poin, tetapi ia harus bekerja keras demi memenangkan set tersebut setelah Cocciaretto memenangkan game secara beruntun dan delapan poin secara beruntun.
“Ia pejuang yang luar biasa,” komentar Davis tentang Cocciaretto. “Saya tahu ia tidak akan memberi saya peluang, jadi, saya tahu saya harus memainkan permainan terbaik dan berusaha dengan sebaik mungkin untuk mempertahankan emosi saya.”
Artikel Tag: Tenis, Hobart International, Lauren Davis, Elisabetta Cocciaretto
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/lauren-davis-akhiri-penantian-panjang-tanpa-gelar-di-hobart
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini