Ketahanan Jannik Sinner Di Beijing Kembali Diuji

Berita Tenis: Ketahanan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner yang kuat telah terlihat sepenuhnya di China Open, Beijing musim 2024.

Petenis peringkat 1 dunia memetik kemenangan tiga set kedua secara beruntun di China Open musim ini setelah ia mengalahkan Roman Safiullin dengan 3-6, 6-2, 6-3 demi mempertahankan rekor untuk setidaknya melenggang ke perempatfinal di setiap turnamen yang telah ia lakoni pada musim 2024.

Setelah kecolongan satu set sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Chili, Nicolas Jarry di laga pembuka, petenis unggulan pertama sekali lagi menemukan dirinya di ujung tanduk setelah Safullin mematahkan servisnya sebanyak dua kali dalam perjalanan memenangkan set pertama. Tetapi, petenis unggulan pertama menjawabnya dengan menyegel kemenangan setelah 2 jam 22 menit.

“Pertandingan sengit. Ia petenis yang luar biasa dan kami selalu melakoni pertarungan sengit. Ini adalah pertemuan ketiga kami, jadi, kami sedikit mengenal satu sama lain. Ia mengembalikan dengan sangat baik dan ia servis dengan apik di momen-momen krusial. Jadi, saya berusaha untuk bertahan secara mental yang kali ini sangat menyulitkan,” jelas Sinner.

“Terutama di hari-hari seperti ini, ketika mungkin anda tidak merasa 100 persen prima, menemukan cara untuk melaluinya berarti banyak bagi saya. Ia petenis yang mengagumkan, jadi, saya tahu saya harus menaikkan level saya ketika saya membutuhkannya.”

Kekuatan dan konsistensi juara US Open musim 2024 dari area baseline pada akhirnya meruntuhkan Safullin dan ia memenangkan tujuh game secara beruntun dari kedudukan 2-2 demi merebut kontrol babak kedua. Ia menyelesaikan pertandingan dengan mengkonversi empat dari 13 peluang break point yang ia ciptakan.

Berkat kemenangan tersebut, petenis peringkat 1 dunia semakin mendominasi head to head mereka dengan 3-0.

Dengan memetik kemenangan ke-57 pada musim ini, juara Australian Open musim 2024 kini menyamai petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev untuk petenis yang mengantongi kemenangan terbanyak sampai saat ini pada musim 2024.

Tantangan selanjutnya bagi Sinner di China Open adalah laga perempatfinal melawan petenis berkebangsaan Ceko, Jiri Lehecka. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan kedua mereka di turnamen ATP setelah petenis unggulan pertama mengalahkannya di Indian Wells awal musim ini.

Petenis peringkat 37 dunia, Lehecka juga harus berjuang ekstra keras sebelum mengklaim kemenangan 3-6, 6-2, 6-1 atas petenis berkebangsaan Spanyol, Roberto Bautista Agut.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Jannik Sinner, Roman Safiullin