Kesampingkan Persahabatan Dan Masalah Fisik, Arthur Fils Juara Di Tokyo

Berita Tenis: Jangan pernah remehkan petenis berkebangsaan Perancis, Arthur Fils di Japan Open, Tokyo musim 2024 yang melakoni final dramatis.

Petenis berusia 20 tahun menambah kemenangan dramatis atas rekan senegaranya, Ugo Humbert di turnamen ATP level 500, Japan Open setelah ia mengamankan satu peluang match point di babak tiebreak set kedua sebelum memetik kemenangan 5-7, 7-6, 6-3 demi mengklaim gelar ketiga dalam kariernya.

“Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana membalikkan keadaan itu,” aku Fils yang tampak kesulitan dengan cedera pada kaki di sebagian besar set kedua.

“Setelah kedudukan 5-5 di set pertama, saya merasa mati rasa di lapangan. Ia memainkan pukulan yang luar biasa. Itu set pertama yang sangat ketat. Saya mendapatkan banyak peluang break dan tidak bisa memanfaatkannya. Ia juara sejati dan itu sangat berat.”

“Saya berusaha sebaik mungkin di set kedua, lalu saya mengamankan satu peluang match point. Semua hal di tenis bisa berubah dalam waktu satu detik dan semuanya berubah. Jadi, saya merasa gembira, tetapi saya bisa kalah di pertandingan kali ini.”

Petenis berusia 20 tahun menundukkan empat petenis peringkat 20 besar dalam perjalanan memenangkan gelar Japan Open, di antaranya petenis unggulan pertama, Taylor Fritz; juara bertahan, Ben Shelton; petenis unggulan keenam, Holger Rune; dan Humbert. Tiga dari empat kemenangan tersebut harus ia lalui dengan tiga set, sementara kemenangan di semifinal atas petenis berkebangsaan Denmark, Rune ia dapatkan usai melalui dua babak tiebreak sengit.

“Saya merasa sangat gembira dengan permainan yang saya perlihatkan,” tambah Fils yang kini memenangkan gelar turnamen ATP level 500 kedua dalam kariernya setelah kemenangan di Hamburg pada bulan Juli musim ini.

“Saya telah banyak berlatih dan berusaha membangun permainan saya. Saya pikir kini permainan saya membaik, dari Hamburg sampai turnamen ini. Saya masih harus berkembang, tetapi itu keren.”

Kemenangan petenis berusia 20 tahun terasa lebih istimewa mempertimbangkan kesulitan fisik yang ia alami. Ia tampak memudar secara fisik dari kedudukan 3-4, 0/40 di set kedua, tetapi ia menemukan cara untuk mempertahankan servis dan memaksakan babak tiebreak.

Lalu, salah satu momen memukau di final yang bertahan selama 3 jam 5 menit tersebut adalah ketika ia mengamankan peluang match point pada kedudukan 5/6 di babak tiebreak set kedua sebelum ia menyamakan kedudukan satu set saman.

Mengincar kemenangan pertama pada percobaan keempat melawan Humbert, Fils mempertahankan momentum di set penentu sebelum menjadi juara termuda kedua dalam sejarah Japan Open.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Arthur Fils, Ugo Humbert