Kembalinya Roger Federer Mengejutkan David Ferrer

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, David Ferrer mengatakan bahwa kembalinya Roger Federer yang mencengangkan setelah absen selama enam bulan akibat cedera mengejutkan dirinya karena ia tidak menduga Federer mampu mencetak kesuksesan seperti itu di usia 36 tahun.

Ferrer, runner up di French Open setelah kalah dari rekan senegaranya, Rafael Nadal tahun 2013, juga mengungkapkan bahwa ia sedikit kesal dengan dirinya sendiri karena ia bisa melakoni final di Roland Garros tersebut dengan sedikit berbeda. Jika ia mampu menggunakan strategi yang berbeda, maka ia bisa sedikit menyulitkan Nadal.

“Tidak. Saya tidak memikirkan balas dendam, tetapi itu adalah final Grand Slam pertama saya. Saya pernah melakoni beberapa semifinal Grand Slam melawan Rafa, tetapi final mengubah segalanya. Dan mungkin saya bisa menghadapinya dengan sedikit lebih mempersiapkan diri atau lebih berambisi. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana tepatnya, tetapi saya memikirkan banyak hal dan saya tidak bermain seperti yang saya lakukan untuk keseluruhan turnamen,” ungkap Ferrer tentang final French Open tersebut.

Ketika ditanya mengenai musim terbaik yang pernah dilewatinya, Ferrer menjawab, “Mungkin musim 2012, ketika saya mampu memenangkan tujuh gelar, tetapi saya percaya musim 2013 juga menjadi musim terbaik saya karena saya berakhir sebagai petenis peringkat 3 dunia dan mencetak banyak kesuksesan juga, tetapi musim 2012, saya merasa berada dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun permainan.”

Mengenai kembalinya Federer yang begitu fenomenal dari cedera yang membuatnya melewatkan paruh kedua musim 2016, Federer menyatakan, “Saya pikir di usia 31 tahun anda masih muda. Momen terbaik saya ketika saya berusia 32, 33, 31, dan 30. Federer bermain di usia 36 tahun di level yang sangat mengejutkan saya, tetapi jika seseorang mampu melakukannya, maka ia yang bisa melakukannya.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Roger Federer, David Ferrer, Rafael Nadal