Kei Nishikori Permalukan Roger Federer Di London

Petenis unggulan ketujuh, Kei Nishikori sukses membungkam juara enam kali di ATP Finals, London, Roger Federer dengan 7-6, 6-3.

Semifinalis sebanyak dua kali di London, Nishikori belum pernah mengalahkan Federer sejak Maret 2014 di Miami.

Nishikori membutuhkan waktu 88 menit untuk menyelesaikan pertandingan pembukanya di Grup Lleyton Hewitt. Kemenangan tersebut menandai kemenangan ke-43 Nishikori pada musim ini, termasuk menjadi runner up di Monte Carlo (kalah dari Rafael Nadal), Tokyo (kalah dari Daniil Medvedev), dan Wina (kalah dari Kevin Anderson).

Nishikori tertinggal 0/30 ketika melakukan servis pada kedudukan 5-6, tetapi ia mempercayai tekniknya dan menyerang backhand Federer. Di babak tiebreak set pertama, Nishikori memenangkan enam dari tujuh poin pertama dan semakin memberikan tekanan kepada Federer. Petenis unggulan kedua, Federer mengejar ketertinggalannya dengan 4/6, tetapi pengembalian forehand Federer menyangkut di net dan mengakhiri set pertama yang berlangsung selama 51 menit.

Kedua petenis lalu saling menukar break di awal set kedua, sampai Nishikori unggul dengan 4-2 berkat permainan agresif Nishikori dari area baseline. Federer sempat merebut satu game lagi, sebelum Nishikori akhirnya memenangkan set kedua.

“Saya merasa kami berdua berjuang keras di sepanjang set pertama. Saya mungkin mendapatkan peluang sedikit lebih banyak dibandingkan Kei. Lalu saya mulai merasa lebih baik di set kedua. Level permainannya pun meningkat,” ungkap Federer.

“Sayangnya, saya tidak mampu mempertahankan keunggulan yang saya dapatkan di awal. Saya pikir, hal itu hal yang penting pada akhirnya.”

Di pertandingan fase grup kedua, Federer akan berhadapan dengan petenis unggulan keenam, Dominic Thiem yang kalah dari petenis unggulan keempat, Kevin Anderson pada pertandingan pembukanya di London.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Kei Nishikori, Roger Federer, Dominic Thiem, Kevin Anderson