Kei Nishikori Merasa Tangguh Setelah Atasi Cedera Pergelangan Tangan

Penulis: Dian Megane

Rabu 01 Agu 2018, 08:10 WIB

Kei Nishikori Merasa Tangguh Setelah Atasi Cedera Pergelangan Tangan — Kei Nishikori siap berlaga di Washington pekan ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Kei Nishikori yang berusia 28 tahun, kembali dengan performa terbaiknya setelah mencederai otot tendon pada pergelangan tangannya dan berharap untuk tampil meyakinkan lagi di US Open mendatang.

Tribut Jannik Sinner Terhadap Rafael Nadal Yang Pensiun

Petenis unggulan ketujuh, Nishikori memasuki turnamen di Washington dengan kepercayaan diri setelah tampil di perempatfinal Wimbledon pertamanya sebelum kalah dari sang juara, Novak Djokovic.

“Setelah kembali dari cedera, saya menikmati tantangan musim ini. Saya merasa saya akan menjadi tangguh lagi. Pergelangan tangan saya sekarang baik-baik saja. Saya akan berusaha dan menembus peringkat 10 besar lagi. Itu tujuan dan motivasi saya,” papar Nishikori.

Juara di Washington musim 2015, Nishikori belum memenangkan gelar lagi sejak mengklaim gelar ke-11 dalam kariernya di Memphis musim 2016. Ia kalah di tujuh final terakhir yang dilakoninya, dan final terakhir yang dilakoninya berlangsung di Monte Carlo (kalah dari Rafael Nadal).

Nishikori mencapai peringkat terbaik dalam kariernya pada musim 2015 dengan menduduki peringkat 4 dunia, tetapi semakin merosot setelah absen selama enam bulan pada paruh kedua musim lalu setelah mengalami cedera pergelangan tangan. Tetapi musim ini, ia mulai kembali menanjaki peringkat ATP setelah memetik sejumlah kemenangan.

“Saya merasa luar biasa lagi. Saya mendapatkan rehat selama beberapa hari setelah Wimbledon dan mulai berlatih lagi. Saya berusaha untuk mempertahankan intensitas saya tetap tinggi. Saya mendapatkan suntikan kepercayaan diri setelah lolos ke final di Monte Carlo,” tutur Nishikori.

“Kadang-kadang saya masih merasakannya, tetapi sebagian besar saya merasa luar biasa. Sekarang saya menikmati tenis lagi.”

Prestasi terbaik Nishikori dari 32 penampilannya di Grand Slam datang dari US Open ketika ia berakhir sebagai runner up pada musim 2014 (kalah dari Marin Cilic) dan lolos ke semifinal musim 2016 (kalah dari Stan Wawrinka). Ia juga lolos ke perempatfinal Australian Open sebanyak tiga kali dan perempatfinal French Open sebanyak dua kali.

Di Washington kali ini, Nishikori mendapatkan bye di babak pertama dan akan berhadapan dengan qualifier tuan rumah, Donald Young atau petenis berkebangsaan Swiss yang menerima wildcard, Wawrinka.