Kandas Di Wimbledon, Cameron Norrie Makin Terpacu Untuk Juarai Grand Slam

Berita Tenis: Cameron Norrie keluar dari lapangan utama Wimbledon setelah kalah dari Novak Djokovic di semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya.

Meskipun petenis tuan rumah mendapatkan banyak hal yang bisa dibanggakan setelah perjalanan yang akan diingat di Wimbledon musim 2022, pengalaman tersebut memotivasi dirinya untuk mendapatkan lebih.

“Pengalaman berharga. Saya bisa mendapatkan banyak kepercayaan diri dari hal itu. Melenggang ke semifinal Grand Slam tentu menakjubkan. Tetapi saya pikir, hal itu membuat saya semakin menginginkan lebih, ingin maju satu langkah lebih baik, dan mencoba memenangkan Grand Slam,” ungkap Norrie.

“Banyak hal pertama bagi saya pada pekan ini, banyak pengalaman berharga. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankannya. Saya pikir, jika dibandingkan dengan Novak, level eksekusi permainannya lebih baik daripada saya. Daya fokusnya, cara ia mengatasi service gamenya lebih baik daripada saya. Itu yang menjadi perbedaan.”

Untuk sesaat, petenis unggulan kesembilan berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan peluang lolos ke final Grand Slam pertama dalam kariernya setelah ia menyambar set pertama dengan hanya kehilangan dua game saja. Tetapi Djokovic bangkit dengan performa memukau di sisa pertandingan yang bertahan selama 2 jam 35 menit.

"Saya pikir saya bermain dengan baik. Saya mengembalikan banyak bola. Saya menembakkan servis saya di tempat yang tepat. Saya pikir saya banyak berlari, menempatkan banyak bola di lapangan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu adalah pertandingan terbesar dalam karier saya,” tambah Djokovic.

“Saya rasa ia sedikit tegang. Ia tidak servis sebaik seperti yang pernah lihat. Saya memenangkan semua rally dan memenangkan poin-poin yang lebih panjang. Itu set yang solid.”

“Saya tahu saya harus menaikkan level permainan saya demi mendapatkan peluang. Semifinal Grand Slam pertama saya, ketika anda memenangkan set dengan 6-2, anda mendapatkannya. Ya, itu awal yang baik, tetapi itu tidak cukup.”

Sebelum Wimbledon musim ini, petenis unggulan kesembilan belum pernah melampaui babak ketiga Grand Slam. Tetapi setelah ia memenangkan gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Indian Wells musim lalu dan berkompetisi di ATP Finals, ia siap untuk momen sebesar iitu.

“Tiba di sini dan melalui undian pertandingan seperti yang saya lakukan, bermain di lapangan utama, lapangan nomor 1, bertanding melawan petenis yang akhirnya saya kalahkan, berada dalam situasi di babak keempat, perempatfinal, itu tidak mudah,” tutur Norrie.

“Bagi saya, saya memasuki lapangan dan ada banyak tekanan bagi saya untuk menang. Saya mendapatkan peluang emas untuk menang. Jadi, saya berusaha memenangkan pertandingan, merasakan rasa tegang ketika melakukannya, tetapi fokus, dan secara keseluruhan, sangat menyenangkan untuk melakukannya.”

Salah satu bagian terbaik dari pengalaman tersebut bagi petenis tuan rumah adalah para penonton Inggris mendukungnya.

“Semua orang mendukung saya. Atmosfernya luar biasa, terutama ketika memenangkan pertandingan melawan David Goffin demi melaju ke semifinal pertama, sangat luar biasa,” imbuh Norrie.

"Saya pikir semuanya terjadi dengan sangat cepat. Saya akan memiliki waktu banyak untuk merefleksi semua hal. Tetapi saat ini cukup sulit untuk terlalu memikirkannya. Yang pasti saya baru dikalahkan. Banyak pelajaran berharga bagi saya.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Cameron Norrie