Kali Ketiga Jadi Jimat Keberuntungan Borna Coric Di Tokyo

Berita Tenis: Kali ketiga menjadi jimat keberuntungan bagi petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric di babak pertama Japan Open, Tokyo musim 2022.

Petenis unggulan kesembilan sukses menumbangkan petenis berkebangsaan Australia, Thanasi Kokkinakis dengan 6-4, 7-6 demi mengklaim kemenangan pertamanya di Japan Open.

Petenis berkebangsaan Kroasia tentu merasa senang bisa menghindari pertemuan melawan petenis tuan rumah di babak pertama Japan Open setelah di dua penampilan sebelumnya di turnamen tersebut, ia kalah di babak pertama dari petenis favorit tuan rumah, Kei Nishikori (2015) dan Taro Daniel (2019) dengan tiga set.

“Saya berharap kali ini saya tidak akan berhadapan dengan petenis tuan rumah,” aku Coric sambil tersenyum. Tetapi Kokkinakis terbukti menjadi lawan yang tangguh pada laga yang bertahan kurang lebih selama 2 jam.

“Sejujurnya, saya juga merasa sedikit lelah. Itu pertandingan yang sangat sengit. Kondisinya juga sangat panas. Saya mandi keringat. Dan menuju akhir pertandingan, kami juga melalui rally yang melibatkan 30 pengembalian. Itu sangat sengit, juga cukup membuat stres. Jadi, saya merasa sangat senang bisa melaluinya.”

Enam pekan setelah memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Cincinnati Open, petenis berkebangsaan Kroasia mengawali pertandingan dengan percaya diri pada pertemuan pertama melawan Kokkinakis, termasuk mematahkannya di game ketiga set pertama. Ia mengamankan peluang break point ketika akan menutup set pertama, tetapi tidak bisa mengkonversi satu-satunya peluang break di set kedua sebelum akhirnya mampu menyegel kemenangan.

Di babak kedua Japan Open, petenis unggulan kesembilan akan berhadapan dengan petenis AS, Brandon Nakashima yang baru-baru ini memenangkan gelar pertama dalam kariernya di San Diego.

Absen selama 12 bulan dari Maret 2021 sampai Maret 2022 setelah menjalani operasi bahu kanan, petenis berkebangsaan Kroasia kembali bangkit bahkan secara mengejutkan memenangkan turnamen Masters 1000 di Cincinnati, tetapi kadang-kadang ia harus bermain dengan rasa nyeri.

“Saya merasa prima. Saya bisa bermain tenis dan melakoni sesi latihan tambahan, lebih baik daripada sebelum saya menjalani operasi. Kadang-kadang saya masih merasa sedikit nyeri dan saya harus mengatasinya. Tetapi saya bisa bermain. Sedikit rasa nyeri, kadangp-kadang saya pikir itu baik-baik saja,” jelas Coric.

“Saya tidak muda lagi, jadi, saya harus siap ketika kadang-kadang merasakan rasa nyeri. Jika itu yang harus saya lalui, saya baik-baik saja dengan hal itu.”

Di aksi lain, petenis tuan rumah, Rio Noguchi dan Hiroki Moriya berhasil menjejakkan kaki di babak kedua Japan Open.

Noguchi harus mengerahkan kemampuan terbaik sebelum melumpuhkan petenis berkebangsaan India, Ramkumar Ramanathan dengan 6-4, 3-6, 7-6 dan akan berhadapan dengan petenis unggulan ketujuh, Denis Shapovalov atau petenis AS, Steve Johnson di babak kedua.

Sementara Moriya melalui jalan yang lebih mulus setelah ia membantai rekan senegaranya, Yuta Shimizu dengan 6-1, 6-3. Di babak kedua, ia akan bertemu petenis unggulan ketiga, Taylor Fritz atau petenis berkebangsaan Australia, James Duckworth.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, borna coric, Thanasi Kokkinakis