Kalah Di Miami Open, Naomi Osaka Makin Termotivasi Untuk Hal Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Naomi Osaka tidak akan membiarkan kekalahan di final Miami Open musi 2022 menghalangi motivasinya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia tampil begitu apik di Miami Open musim 2022 dengan melenggang ke final untuk kali pertama sejak memenangkan gelar Australian Open musim 2021. Memasuki final di Miami, ia berhadapan dengan salah satu petenis yang tengah memanas, Iga Swiatek dan kalah dengan dua set langsung.

“Iga cukup berbeda dengan semua petenis yang pernah saya hadapi sebelumnya, jadi, sedikit menyulitkan untuk menyesuaikan diri dengan hal yang ia lakukan. Tetapi saya pikir, jika saya bertemu dengannya lagi suatu hari nanti, itu akan menjadi pertandingan yang lebih baik,” ungkap Osaka.

“Saya tidak merasa kecewa seperti biasanya. Biasanya, saya akan menangis di ruang ganti atau semacamnya. Tetapi kini, saya merasa cukup santai. Saya merasa saya tahu apa yang ingin saya lakukan dengan lebih baik dan saya hanya ingin kembali serta mulai berlatih lagi dengan harapan memenangkan turnamen selanjutnya.”

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam tiba di Miami Open dengan menghuni peringkat 77 dunia dan di bawah ancaman akan terlempar dari peringkat 100 besar. Ia kini meninggalkan Miami dengan kembali ke peringkat 40 besar dan sementara tujuan jangka pendek adalah menjadi petenis unggulan di French Open pada Mei mendatang, ia ingin kembali ke posisi puncak dunia tenis putri.

“Saya pikir sampai musim depan atau akhir musim ini, saya ingin kembali ke peringkat 10 besar. Pada musim depan, saya ingin berada di peringkat 1 dunia,” aku Osaka.

“Itu pernyataan besar. Hapus hal itu. Peringkat 5 besar. Anda tahu? Saya akan menetapkan tujuan itu. Peringkat 1 dunia, ya peringkat 1 dunia.”

“Rasanya hal yang positif untuk mengejar sesuatu dan saya pikir hal itu mungkin perasaan yang selama ini menghilang dari saya, seperti termotivasi untuk bermain dengan lebih baik. Bagi saya, cukup keren untuk melihat di mana level peringkat 1 dunia, sehingga saya bisa mengetahui apakah saya bisa mencapainya.”

Demi mempercepat jalannya menuju peringkat 10 besar, petenis berkebangsaan Jepang akan menghadapi musim clay-court kali ini dengan serius. Musim ini ia akan berangkat lebih awal ke Eropa untuk berlatih demi turnamen selanjutnya, Madrid Open.

“Saya akan menyaksikan banyak video Rafael Nadal untuk melihat bagaimana ia bergerak. Juga Carlos Alcaraz, karena ia benar-benar memukau,” tutur Osaka.

“Saya hanya akan berpikir bahwa saya masih seorang siswa dan saya harus tetap belajar. Clay-court dan grass-court adalah sesuatu yang benar-benar ingin saya taklukkan musim ini. Jadi, saya bersedia untuk melakukan apapun yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang positif.”

“Bukannya hasil adalah segalanya, tetapi saya benar-benar ingin bermain dengan baik.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Naomi Osaka, Iga Swiatek