Jumpa Di Wuhan, Zheng Qinwen Pertahankan Rekor Atas Jasmine Paolini

Berita Tenis: Petenis peringkat 7 dunia, Zheng Qinwen masih terus melaju di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, Wuhan Open dengan lolos ke semifinal.

Pencapaian tersebut petenis tuan rumah torehkan setelah mengalahkan petenis unggulan ketiga, Jasmine Paolini dengan 6-2, 3-6, 6-3 di perempatfinal Wuhan Open.

Kemenangan tersebut membukukan semifinal pertama turnamen WTA level 1000 yang mempertemukan dua petenis berkebangsaan Cina setelah petenis berusia 22 tahun akan menghadapi rekan senegaranya, Wang Xinyu, dengan pemenang di antara keduanya akan melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam karier mereka.

Petenis peringkat 51 dunia, Wang harus melalui laga dramatis, termasuk mengamankan dua peluang match point dan bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set ketiga sebelum mengandaskan Ekaterina Alexandrova dengan 4-6, 6-4, 7-6 demi lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

“Itu artinya kami memiliki petenis yang luar biasa di Cina,” ungkap Zheng. “Level permainan kami lebih tinggi daripada sebelumnya, jadi, itu hal yang positif.”

“Maksud saya, tidak pernah mudah bertanding melawan rekan senegara anda. Ada tekanan yang berbeda. Saya mengetahuinya. Saya pikir kami pada dasarnya tumbuh besar di turnamen yang sama. Melakoni turnamen yang sama di turnamen junior.”

Semifinal Wuhan Open akan menjadi semifinal kelima bagi petenis unggulan kelima pada musim ini, setelah ia lolos ke semifinal di Australian Open, Palermo, Olimpiade, dan Beijing.

Setelah melakoni pertemuan pertama mereka pada musim ini, kini petenis tuan rumah mendominasi head to head melawan Paolini dengan 3-0 setelah ia mengandaskan petenis berkebangsaan Italia di Palermo dan Zhengzhou musim lalu.

“Ia bermain dengan sangat baik,” komentar Zheng tentang Paolini. “Itu pertandingan yang memukau. Forehandnya sangat tajam. Terkait rally-rally, ia bermain dengan benar-benar impresif. Saya bermain dengan sangat baik di poin-poin krusial. Di service gamenya, saya menciptakan lebih banyak peluang break point. Ia tidak menciptakan peluang break point sebanyak saya.”

Petenis unggulan kelima telah menghadapi sorotan tajam sejak melakoni turnamen di kandang sendiri, membangun reputasinya yang berkembang sebagai pemenang yang dapat diandalkan di tanah kelahirannya. Pekan lalu, ia lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

Pekan ini, Zheng mengatasi kelelahan dari musim panas yang padat setelah menjadi salah satu petenis paling sukses sejak Wimbledon. Kemenangan atas Paolini merupakan kemenangan ke-23 sang petenis sejak akhir musim grass-court dengan hanya menelan tiga kekalahan pada periode tersebut.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Zheng Qinwen, Jasmine Paolini