Juarai US Open, Aryna Sabalenka Masuk Klub Elit Ini

Penulis: Dian Megane
Minggu 08 Sep 2024, 22:07 WIB
Sabet Gelar US Open, Aryna Sabalenka Masuk Klub Elit Ini

Aryna Sabalenka [kiri] dan Jessica Pegula [kanan] [image: AP]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka memasuki US Open musim 2024 sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar tersebut dan ia menghidupkan harapan tersebut.

Juara Australian Open musim 2024 hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal untuk kali ketiga dalam kariernya di US Open, usai mengandaskan petenis tuan rumah, Jessica Pegula di final.

Petenis unggulan kedua tiba di New York musim ini dengan performa memukau setelah beberapa pekan sebelumnya, ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di Cincinnati dengan mengalahkan Pegula di partai puncak.

Namun, hal tersebut tidak menjamin kesuksesan, dengan petenis peringkat 2 dunia kini menjadi petenis putri keempat yang memenangkan gelar di Cincinnati dan New York pada musim yang sama.

Empat petenis putri yang berhasil menyandingkan gelar Cincinnati Open dan US Open pada musim yang sama di antaranya adalah:

Kim Clijsters (2010)

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Clijsters menorehkan sejarah 14 musim lalu dengan menjadi petenis putri pertama yang mampu memenangkan gelar di Cincinati dan New York pada musim yang sama.

Mantan petenis berkebangsaan Belgia merupakan petenis unggulan keempat di Cincinnati dan mengklaim gelar pertama sekaligus satu-satunya di turnamen tersebut dengan mengalahkan Maria Sharapova di final.

Kemenangan tersebut memicu Clijsters tampil gemilang di US Open, di mana ia merupakan juara bertahan. Setelah bangkit dari ketertinggalan satu set demi mengalahkan Venus Williams di semifinal, ia mengklaim gelar ketiga sekaligus terakhir di New York berkat kemenangan meyakinkan atas Vera Zvonareva di final.

Serena Williams (2014)

Sudah satu dekade sejak Williams memenangkan gelar keenam sekaligus terakhir di New York pada musim 2014, musim yang sama ketika ia juga memenangkan gelar pertama dari dua gelar yang ia menangkan di Cincinnati.

Setelah kalah di final Cincinnati musim 2013, mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan gelar tersebut pada musim selanjutnya dengan mengalahkan Ana Ivanovic. Kemenangan tersebut diikuti dengan performa memukau di New York setelah ia memenangkannya tanpa kehilangan satu set pun, termasuk ketika mengalahkan Caroline Wozniacki di final.

Cori Gauff (2023)

Petenis AS, Gauff memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Cincinnati musim lalu setelah menundukkan Iga Swiatek di semifinal dan Karolina Muchova di final.

Beberapa pekan setelah itu, ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya. Usai mengandaskan Muchova di semifinal, ia mengaramkan Sabalenka di final

Aryna Sabalenka (2024)

Mengikuti jejak langkah Gauff, Sabalenka memenangkan dua gelar terbesar di AS pada musim panas tahun ini.

Kembali beraksi setelah cedera punggung, ia tidak kehilangan satu set pun dalam memenangkan gelar di Cincinnati dengan menyisihkan Pegula di final.

Ekaterina Alexandrova membuktikan diri menjadi satu-satunya petenis yang mampu mencuri satu set dari petenis unggulan kedua di New York. Setelah itu, petenis unggulan kedua mengalahkan Emma Navarro di semifinal sebelum sekali lagi menaklukkan Pegula di final.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/juarai-us-open-aryna-sabalenka-masuk-klub-elit-ini
335  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini