Juan Martin Del Potro Tetap Senang Jika Ini Pertandingan Pamungkasnya
Berita Tenis: Juan Martin del Potro bisa berpotensi melakoni pertandingan kompetitif terakhirnya di Argentina Open, Buenos Aires musim 2022.
Setelah kekalahan babak pertama yang emosional dari Argentina Open di hadapan para penontonnya sendiri, petenis jangkung asal Tandil menganggap ia tidak bisa meminta perpisahan yang lebih baik dari olahraga yang telah ia geluti.
Petenis berusia 33 tahun mengejutkan dunia tenis dengan mengindikasikan pensiun dari dunia tenis di konferensi pers pekan lalu. Petenis yang sempat berlinang air mata mengungkapkan bahwa ia mungkin akan menggantungkan raketnya pada akhir perjalanannya di Argentina Open, karena pertarungan teranyarnya dengan cedera.
Mantan petenis peringkat 3 dunia mendapatkan wildcard untuk bertanding di Argentina Open dan menghadapi rekan senegaranya, Federico Delbonis, pertandingan pertamanya dalam hampir tiga musim terakhir. Sayangnya, ia kalah dua set langsung.
Juara US Open musim 2009 meneteskan air mata setelah pertandingan, kewalahan dengan sambutan yang ia terima dari para penonton. Ia bahkan sampai meninggalkan bandana ikoniknya beristirahat di atas net sebelum meninggalkan lapangan, mengindikasikan bahwa itu mungkin pertandingan perpisahannya.
Berbicara kepada pers setelah itu, petenis jangkung Argentina tampak tidak terguncang dengan prospek bahwa ia mungkin tidak akan memainkan pertandingan lain. Sebaliknya, ia sangat memuji sambutan hangat yang ia terima dan mengatakan bahwa ia akan mengingatnya selama sisa hidupnya.
“Hari seperti ini adalah hari yang akan saya ingat di sisa hidup saya. Saya masih belum menemukan tempat di mana saya merasa lebih senang daripada di Argentina Open. Itulah mengapa saya ingin bermain di sini,” ungkap del Potro.
“Saya menyaksikan turnamennya di televisi ketika anak-anak dan saya tidak bisa menemukan tempat yang lebih baik untuk melakukannya daripada di sini. Jika kali ini adalah pertandingan terakhir saya, saya akan pergi dengan senang hati.”
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa ia telah berdamai dengan dirinya sendiri karena ia keluar dari dunia tenis dengan keinginannya sendiri, yakni di lapangan tenis. Di antara ribuan penonton yang bersemangat menyaksikannya bertanding adalah ibunya, Patricia, sehingga membuat momen tersebut terasa lebih istimewa.
“Saya mengerahkan semuanya sampai poin terakhir dan saya telah berdamai dengan diri saya sendiri. Pertandingan terakhir saya di hadapan para penonton dan bukan di konferensi pers. Saya akan selalu mengingatnya,” tutur del Potro.
“Untuk kali pertama ibu saya menyaksikan pertandingan saya dan ia juga mengalami ilusi bahwa ayah saya juga di sana.”
Petenis berkebangsaan Argentina tidak sepenuhnya menutup pintu tentang peluang untuk kembali ke dunia tenis di masa yang akan datang. Tetapi untuk saat ini, ia ingin fokus untuk sepenuhnya pulih dari cedera sebelum berkomitmen atas partisipasinya di Rio Open (14 – 20 Februari).
“Kali ini peluang tertutup sepenuhnya, tetapi saya akan pergi dengan jendela masih terbuka untuk tenis, karena hal yang saya alami kali ini tidak terlupakan,” tukas del Potro.
“Hal yang jelas adalah, apakah saya bermain atau tidak di Rio, saya akan beristirahat agar lutut saya pulih dan hidup tanpa rasa sakit, bahkan jika saya tidak bermain tenis. Saya ingin tubuh saya melakukan hal yang ingin saya lakukan dan bukan hal yang bisa saya lakukan.”
Artikel Tag: Tenis, Argentina Open, Juan Martin Del Potro
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/juan-martin-del-potro-tetap-senang-jika-ini-pertandingan-pamungkasnya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini