Juan Martin Del Potro Tergila-Gila Dengan Permainan Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Juan Martin del Potro percaya bahwa dunia tenis berada di tangan yang tepat begitu era Tiga Besar berakhir berkat kemunculan Carlos Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Spanyol tengah berada di atas angin sejak ia menikmati sejumlah terobosan pada musim lalu, karena tidak hanya performa brilian yang mendapatkan tepuk tangan dari komunitas tenis, tetapi juga sikapnya secara umum karena ia selalu memainkan permainan dengan senyum menghiasi wajahnya.

Terkait pencapaiannya, petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim lalu dan dalam prosesnya, ia menjadi petenis termuda yang menghuni peringkat 1 dunia, yakni ketika berusia 19 tahun. Musim ini, ia memenangkan gelar Grand Slam kedua di Wimbledon usai mengalahkan juara bertahan, Novak Djokovic di final yang berlangsung epik.

Sementara sejumlah pihak khawatir bahwa dunia tenis sekali lagi akan menderita begitu Tiga Besar, yakni Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer akhirnya pensiun. Tetapi, del Potro percaya bahwa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan adanya bintang tenis muda seperti Alcaraz dan Jannik Sinner.

“Saya tergila-gila dengan permainannya, tentang karismanya. Saya sangat menyukai cara ia bergerak di lapangan, dan saya pikir ia akan menorehkan banyak hal positif untuk olahraga ini,” komentar del Potro tentang Alcaraz.

“Setelah Tiga Besar benar-benar keluar, transisinya akan berada di tangan yang tepat, setelah adanya Carlitos, juga Jannik Sinner. Mereka memiliki potensi untuk berada di posisi puncak dalam beberapa musim ke depan.”

Juara US Open musim 2009 dikenal sebagai salah satu petenis dengan forehand keras dan ia ditanya forehand siapa yang membuatnya paling berkesan.

“Saya tidak tahu apakah seseorang memiliki forehand keras itu saat ini, tetapi saya pikir Carlitos, ia juga menembakkan forehandnya dengan benar-benar keras. Ia juga berpotensi untuk memukul dengan lebih baik di masa yang akan datang.”

Alcaraz dan Djokovic mulai memperlihatkan rivalitas panas dalam beberapa waktu terakhir setelah petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan pertemuan mereka di final Wimbledon musim ini dan petenis berkebangsaan Serbia membalasnya ketika mereka bertemu di final Cincinnati Open pekan lalu.

“Pertama, bagi para penggemar tenis, akan sangat menyenangkan jika sering melihat mereka bertanding melawan satu sama lain,” tutur del Potro.

“Saya pikir orang-orang akan tergila-gila untuk menyaksikan mereka melakoni final, seperti yang mereka lakukan di Wimbledon. Saat ini, mereka berdua bermain tenis di level yang lain.”

“Anda memiliki petenis handal lain seperti Daniil Medvedev, Alexander Zverev, Casper Ruud, dan banyak lagi. Tetapi kedua bintang, bagi saya, dari sudut pandang saya, dan bagaimana saya memahami permainan, mereka bahkan lebih baik daripada petenis lain, untuk saat ini. Saya akan menyaksikan televisi.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic, Juan Martin Del Potro