Juan Martin Del Potro Refleksi Perjalanan Yang Emosional Ke Semifinal French Open

Berita Tenis: Petenis jangkung Argentina, Juan Martin del Potro merefleksi perjalanan yang emosional ke babak empat besar French Open, sembilan tahun setelah terakhir kali ia lolos ke babak empat besar di turnamen yang sama.

Del Potro melenggang ke semifinal setelah kemenangan empat set atas petenis unggulan ketiga, Marin Cilic di Court Suzanne Lenglen. Petenis unggulan kelima tersebut mengklaim kemenangan dalam 3 jam 50 menit dan setelah kemenangan panjangnya, ia merefleksi perjalanan yang emosional ke babak empat besar di Roland Garros, termasuk menjalani sejumlah operasi pergelangan tangan.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, semua orang tahu bahwa saya hamprir saja berhenti dari olahraga ini dua tahun yang lalu, tetapi kemudian, untuk satu alasan, saya tidak pernah menyerah. dan saya telah berusaha dan berusaha setiap harinya untuk memperbaiki masalah pada pergelangan tangan saya,” jelas del Potro.

“Pada akhirnya, saya mendapatkannya, dan sekarang saya mendapatkan hadiah luar biasa, serta menantikan masa depan. Tentunya saya tidak menduga bahwa saya akan berada di peringkat 5 besar lagi, lolos ke semifinal di turnamen besar setelah semua cedera yang saya alami. Tetapi saat ini waktunya untuk membicarakan tentang masa sekarang saya dengan jalan yang positif. Saya pikir semua momen berat dalam kehidupan saya benar-benar ada dalam masa lalu, dan saya menikmati banyak hal di masa sekarang ini.”

Petenis yang pernah menjuarai US Open, del Potro harus bertahan dari banyak hal untuk berada di Roland Garros, bahkan sempat ragu untuk berpartisipasi di Roland Garros setelah mengalami cedera selangkangan. Tetapi, sembilan tahun setelah semifinal terakhirnya di Roland Garros, del Potro kembali ke semifinal di Roland Garros.

Pada semifinal terakhirnya di Roland Garros, ia menderita kekalahan lima set dari sang juara, Roger Federer, sekarang sembilan tahun kemudian, del Potro akan menghadapi tantangan terbesar yang olahraga ini bisa tawarkan dan itu adalah berusaha mengalahkan Rafael Nadal. Hanya Robin Sederling dan Novak Djokovic yang pernah mencatatkan prestasi tersebut, dan walaupun dengan usaha ekstra keras, rekan senegaranya, Diego Schwartzman tidak mampu menahan laju Nadal.

Akan tetapi, del Potro memiliki kepercayaan diri bahwa ia setidaknya bisa menguji petenis peringkat 1 dunia tersebut di semifinal.

“Saya baik-baik saja, karena saya memiliki waktu yang cukup untuk pulih. Dan melawan Rafa, saya harus mengerahkan semua kemampuan yang saya miliki. Jadi, sudah jelas bahwa kesehatan fisik saya akan selalu menjadi prioritas saya. Saya akan melihat bagaimana saya pulih untuk bertanding di turnamen ini, dan saya mempercayai tim saya bahwa mereka akan membantu saya untuk memulihkan diri,” papar del Potro.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Juan Martin Del Potro, marin cilic, Rafael Nadal, Diego Schwartzman, Novak Djokovic, Roger Federer