John Isner Akhiri Karier Di US Open Dengan Kekalahan Lima Set

Berita Tenis: Karier petenis AS, John Isner berakhir dengan dramatis di US Open musim 2023 setelah ia hampir saja melenggang ke babak ketiga.

Mantan petenis peringkat 8 dunia berjuang habis-habisan kurang lebih selama 4 jam sebelum kalah dengan lima set dari rekan senegaranya, Michael Mmoh di babak kedua US Open.

Memasuki US Open musim ini, petenis berusia 38 tahun telah menyatakan bahwa Grand Slam tersebut akan menjadi turnamen pamungkas yang ia lakoni dalam karier yang ia jalani selama dua dekade terakhir. Ia bisa memperpanjang langkahnya di New York jika ia mampu mengkonversi peluang match point ketika ia unggul dengan 5-4 di set kelima. Sebaliknya, Mmoh mampu menahan rasa tegang demi memenangkan pertandingan dan melenggang ke babak ketiga.

“Saya harus memberi selamat kepada John. Sungguh karier yang luar biasa,” ungkap Mmoh yang memberikan tribut kepada rekan senegaranya.

“Ini adalah momen istimewa bagi saya, tetapi ini bahkan terasa lebih istimewa bagi John. Semua hal yang telah ia lakukan dalam 20 musim terakhir, saya pikir ia telah berada di peringkat 20 besar selama sepuluh musim secara beruntun. Hal semacam itu tidak mudah untuk dilakukan.”

Stadion tempat mereka bertanding dipadati para penonton, termasuk sesama petenis tuan rumah seperti Christopher Eubanks dan Ben Shelton.

Di sebagian besar kariernya, petenis berusia 38 tahun telah menjadi salah satu sosok menonjol di dunis tenis AS. Ia menyelesaikan delapan musim sebagai petenis nomor wahid AS, yakni pada periode 2012 – 2016 dan 2018 – 2020. Ia telah memenangkan 16 gelar dan gelar paling prestisius yang pernah ia menangkan adalah gelar Masters di Miami musim 2018. Di Grand Slam, pencapaian terbaiknya adalah lolos ke semifinal di Wimbledon musim 2018.

“Ini berat. Saya lebih senang berpikir bahwa saya berlatih sekeras mungkin,” ungkap Isner yang berlinang air mata di atas lapangan usai melakoni pertandingan pamungkas dalam kariernya.

“Itulah mengapa saya harus bekerja sekeras mungkin di sepanjang hidup saya. Bermain dalam atmosfer seperti ini. Tentu saya tidak memenangkan semuanya. Bermain di hadapan penonton ini dan mendapatkan dukungan yang saya dapatkan adalah hal yang cukup istimewa.”

Mungkin hal yang akan paling petenis AS ingat dalam kariernya adalah pertandingan yang memecahkan rekor melawan petenis berkebangsaan Perancis, Nicolas Mahut di Wimbledon musim 2010 yang berlangsung selama tiga hari. Laga maraton tersebut bertahan selama 11 jam 5 menit yang sampai saat ini menjadi pertandingan terpanjang yang pernah dilakoni. Selain itu, senjata terampuh sang petenis adalah servis setelah ia mampu menembakkan lebih dari 14.400 ace di sepanjang kariernya.

Sementara karier Isner di nomor tunggal telah berakhir, ia masih akan melakoni nomor ganda di US Open musim ini bersama rekan senegaranya, Jack Sock, petenis lain yang juga akan pensiun begitu Grand Slam di New York berakhir.

Artikel Tag: Tenis, US Open, John Isner, Michael Mmoh