Jessica Pegula Buyarkan Mimpi Alexandra Eala Di Miami

Berita Tenis: Jessica Pegula membutuhkan waktu 2 jam 26 menit demi membangunkan Alexandra Eala dari mimpi di semifinal Miami Open musim 2025.

Dari kedudukan 2-5 di awal pertandingan, petenis unggulan keempat membalikkan keadaan sebelum akhirnya ia menumbangkan petenis berkebangsaan Filipina, Eala dengan 7-6, 5-7, 6-3 di semifinal Miami Open.

Laga tiga set yang menegangkan berakhir setelah tengah malam waktu setempat setelah usaha bangkit yang diperlihatkan Eala yang tertinggal dengan satu set dan tertinggal dengan peluang break, ditambah di set ketiga kedua petenis tidak kehilangan servis masing-masing di tujuh game pertama atau bahkan menghadapi peluang breakpoint.

Namun, petenis yang juga mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Emma Raducanu sampai larut malam di babak sebelumnya, mendapatkan cukup energi untuk tampil lebih baik di tiga game terakhir.

“Saya sangat lelah, sangat, sangat lelah,” aku Pegula setelah merasa disudutkan sampai batas kemampuannya oleh petenis kidal yang masih muda, Eala, petenis yang sama yang menundukkan juara Grand Slam, Madison Keys dan Iga Swiatek.

“Ia benar-benar handal. Ia petenis yang benar-benar lihai, mengambil resiko dengan pukulannya, mengambil bola lebih awal, berkompetisi dengan benar-benar baik, ia menundukkan banyak petenis terbaik dunia pekan ini. Saya pikir ia tidak membutuhkan saya untuk mengatakan kepadanya bahwa ia petenis yang hebat, bahwa kita akan banyak melihatnya, pastinya, dan ia membuktikannya di pertandingan kali ini.”

Melenggang ke final Miami Open, petenis tuan rumah akan berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka yang unggul dalam head to head mereka dengan 6-2, termasuk kalah di dua final turnamen prestisius pada musim lalu yang digelar di Cincinnati dan US Open, tetapi tiga dari empat set yang mereka lakoni di kedua final tersebut harus berakhir dengan 7-5.

“Saya merasa saya servis dengan sedikit lebih baik,” tutur Pegula. “Mudah-mudahan saya bisa servis dengan baik di final. Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus anda lakukan ketika melawannya. Ia mengembalikan dengan sangat baik.”

“Saya telah mengembalikan dengan baik, jadi, saya selalu merasa bahkan meskipun ia salah satu petenis dengan servis terbaik, saya bisa memberi diri saya sendiri peluang untuk mematahkannya. Tetapi ia tangguh. Ia bermain dengan penuh percaya diri. Saya pikir ia suka dengan hard-court yang sedikit lebih cepat, memainkan permainan yang agresif.”

“Saya mendapatkan peluang di US Open, unggul 5-3 di set kedua. Siapa yang tahu apa yang bisa terjadi di sana. Saya pastinya tahu bahwa saya akan mendapatkan peluang jika saya memainkan beberapa permainan apik dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mengambil keuntungan dari hal itu dan belajar dari beberapa pertandingan terakhir.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Jessica Pegula, Alexandra Eala