Jennifer Brady Makin Termotivasi Untuk Kembali Beraksi Usai Lihat Hal Ini

Berita Tenis: Jennifer Brady harus menanti cukup lama agar bisa kembali berkompetisi di turnamen WTA dan ia bersemangat menantikan masa depan.

Petenis AS tentu merupakan salah satu petenis handal dengan sejumlah pencapaian yang telah ia torehkan. Tetapi, kita semua lalu mendengar bahwa setiap cedera merupakan bagian dari olahraga dan meskipun hal tersebut mungkin benar adanya, hal tersebut tidak mengurangi kebrutalannya.

Kebrutalan hidup adalah titik fokus dari banyak kisah, baik yang ditulis maupun yang direkam dalam film, tetapi hal tersebut selalu mengejutkan kita. Petenis AS tengah berada di puncak permainannya ketika cedera melanda dan ketika hal tersebut terjadi, hal tersebut cukup mengejutkan sang petenis.

Sebagian besar petenis pernah mengalami satu atau dua cedera, tetapi entah bagaimana petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic belum mengalami terlalu banyak cedera yang serius, sementara petenis berkebangsaan Australia, Thanasi Kokkinakis telah mengalami serangkaian cedera yang cukup parah. Apakah itu keberuntungan atau takdir? Sulit untuk dikatakan. Tidak masalah dengan dua kemungkinan tersebut, tetapi faktanya kini adalah runner up Australian Open musim 2021 akan kembali beraksi.

Petenis berusia 28 tahun baru-baru ini turun di ajang ITF yang digelar di Granby dan memenangkan pertandingan pertama sejak ia kembali berkompetisi. Ia harus melalui jalan panjang demi merasakan kemenangan lagi, mungkin sesulit mendaki Gunung Everest, tetapi usaha tersebut sepadan.

“Sungguh luar biasa, hanya dengan berada di lapangan. Hanya terhubung dan mendapati para penonton di sana, serta orang-orang menikmati permainan tenis yang apik. Saya pastinya merindukan hal itu. Saya pikir saya tidak akan senyaman itu. Saya merasa gembira saya bisa memperlihatkan kepada orang-orang bahwa saya masih di sini,” ungkap Brady.

Kemungkinan cedera yang brutal mungkin akan terus mengintai, tetapi semifinalis US Open musim 2020 akan berharap hal tersebut akan menemukan korban baru. Usahanya untuk kembali bertahan cukup singkat setelah hanya melakoni dua pertandingan. Pertandingan kedua berakhir dengan kekalahan. Harus diakui bahwa tidak pernah mudah untuk kembali berkompetisi setelah mengalami cedera cukup serius.

Ia dengan detail mengungkapkan harapannya, tetapi hal tersebut akan membutuhkan waktu. Meskipun begitu, perasaan bersyukur setelah bisa kembali berlari dari sudut lapangan ke sudut lapangan lain sudah cukup baginya untuk saat ini. Hal tersebut tentu tidak akan bertahan selamanya, karena ia mengincar untuk memenangkan gelar Grand Slam, hal yang hampir ia dapatkan pada musim 2021.

“Permainan tenis putri saat ini, tampaknya siapapun bisa memenangkan Grand Slam. Tampaknya ada banyak peluang untuk hal itu,” tukas Brady.

Artikel Tag: Tenis, Jennifer Brady