Jelang US Open, Kim Clijsters Bagikan Berita Tak Menyenangkan

Berita tenis: Petenis veteran Belgia, Kim Clijsters dijadwalkan akan kembali berkompetisi di US Open musim ini dan ia memilih Cincinnati Open (Western & Southern Open) sebagai turnamen pemanasan.

Dengan sejumlah petenis top dunia akan berpartisipasi di US Open musim ini, Cincinnati Open tentu akan menjadi turnamen yang tepat untuk mengasah kembali kemampuan Clijsters. Tetapi, masalah pada abdominal yang telah mengganggunya beberapa waktu lalu, muncul kembali. Sebagai konsekuensinya, ia terpaksa mundur dari Cincinnati Open.

Setelah tujuh musim melalui kehidupan dengan menjauh dari dunia tenis, Clijsters menantikan untuk kembali berkiprah di dunia tenis pada musim 2020. Dengan mendapatkan wildcard untuk melakoni beberapa turnamen pada musim ini, ia memperlihatkan kemampuan permainan yang cukup biasa.

Dengan adanya krisis kesehatan global yang disebabkan COVID-19, semua turnamen tenis ditangguhkan. US Open musim ini akan menjadi Grand Slam pertama yang akan digelar setelah pandemi COVID-19 dan Clijsters mendapatkan wildcard untuk berpartisipasi di Grand Slam tersebut.

Juara US Open musim 2010, Clijsters berharap bisa mencatatkan sejarah di US Open musim ini. Tetapi mundur dari Cincinnati Open akibat cedera mengancam rencananya untuk turun di US Open.

Meski mundur dari Cincinnati Open, Clijsters harus tetap berada dalam situasi gelembung di New York dan meneruskan proses pemulihannya. Ia akan berusaha keras untuk kembali bugar dan prima demi US Open.

“Saya bersyukur bisa tetap berada dalam situasi gelembung dan meneruskan persiapan bersama tim saya di sini, di Billie Jean King National Tennis Center,” ungkap Clijsters.

“Saya ingin berterima kasih kepada tim Cincinnati Open, USTA, dan WTA atas kerja keras mereka untuk menggelar turnamen. Mereka bekerja dengan benar-benar keras untuk menciptakan pengalaman luar biasa dalam situasi yang aman dan sehat demi para petenis.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Kim Clijsters