Jegal Ann Li Di Singapura, Elise Mertens Angkat Trofi Kesembilan

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Belgia, Elise Mertens dengan mudah mengamankan gelar turnamen WTA kesembilan dalam kariernya di Singapore Tennis Open musim 2025.

Petenis unggulan kedua tidak menghadapi banyak kendala ketika membungkam petenis AS, Ann Li dengan 6-1, 6-4 di final Singapore Tennis Open.

“Semua kredit untuk Li yang bangkit di set kedua, tetapi saya benar-benar ingin menang hari ini,” tutur Mertens.

“Set kedua menjadi akhir yang benar-benar ketat. Sedikit menegangkan. Saya memulainya dengan awal yang positif dan saya merasa ia bangkit dengan cukup baik, jadi, saya merasa sangat senang saya bisa menyelesaikannya seperti itu.”

Petenis berkebangsaan Belgia membutuhkan waktu 1 jam 22 menit demi mengatasi petenis peringkat 85 dunia, Li di turnamen WTA level 250, yang menjadi turnamen WTA pertama di Singapura sejak kontrak lima tahun sebagai tuan rumah turnamen akhir musim, WTA Finals berakhir pada musim 2018.

Berkat kemenangan tersebut, mantan petenis peringkat 15 dunia memenangkan gelar pertama sejak ia memenangkan gelar di Monastir pada bulan Oktober 2023. Tujuh dari sembilan gelar yang telah ia koleksi ia menangkan di turnamen hard-court.

Musim 2025 petenis berusia 29 tahun telah berjalan dengan mulus bahkan sebelum ia tiba di Singapura. Mengawali musim ini, ia menjadi runner up di Hobart International (kalah dari McCartney Kessler), final kedua sang petenis secara beruntun di turnamen tersebut, yang juga ia menangkan pada musim 2017 dan 2018.

Kini, Mertens meninggalkan Singapura dengan mencatatkan 10-2 di awal musim 2025. Pencapaian tersebut menjadi jalan tercepat bagi sang petenis untuk mengklaim sepuluh kemenangan pertama dalam satu musim sejak musim 2021, yang ia mulai dengan mencatatkan 10-1.

Petenis unggulan kedua mengawali final Singapore Tennis Open sebaik seperti ia mengawali musim 2025. Ia meluncur melalui set pertama yang berlangsung selama 28 menit saja, termasuk hanya kehilangan dua poin saja dari servisnya.

Namun, petenis peringkat 85 dunia, Li mulai memperlihatkan taji setelah ia tertinggal dengan 0-2 di set kedua. Ia berjuang keras demi mendapatkan satu-satunya peluang break di pertandingan tersebut pada kedudukan 2-1 dan menggunakan pukulan yang bertenaga demi mempertahankan servis.

Namun, petenis berkebangsaan Belgia bangkit di waktu yang tepat. Pada kedudukan 5-4, 30/30, ia menggunakn pertahanan yang kokoh demi menjegal Li di rally yang melibatkan 23 pukulan dan menciptakan peluang match point.

Di peluang tersebut, pengembalian Li bersarang di net dan petenis unggulan kedua pun tenggelam dalam kegembiraan setelah sekali lagi menjadi juara turnamen WTA.

Artikel Tag: Tenis, Singapore Tennis Open, Elise Mertens, Ann Li