Jegal Adrian Mannarino, Damir Dzumhur Kantongi Gelar Antalya Open
Berita Tenis: Setelah mengoleksi dua gelar pertamanya di Rusia musim lalu, Damir Dzumhur memenangkan gelar ketiga dalam kariernya dengan kemenangan 6-1, 1-6, 6-1 atas petenis berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino di Antalya Open.
Atas kemenangannya tersebut, petenis berkebangsaan Bosnia & Herzegovina, Dzumhur menyatakan, “Rasanya luar biasa. Ini gelar ketiga saya, ini gelar pertama saya musim ini dan gelar pertama di turnamen grass-court. Saya tidak memperkirakan hal ini, terutama karena di grass-court, saya hanya melakoni satu atau dua turnamen setiap musimnya. Tetapi sepertinya, mulai musim mendatang, saya harus bermain lebih banyak.”
Dengan kemenangan tersebut, Dzumhur, yang memenangkan dua gelar pertamanya di St, Petersburg (mengalahkan Fabio Fognini) dan Moskow (mengalahkan Ricardas Berankis), diperkirakan akan naik ke peringkat 23 dunia.
Pada musim 2017, Dzumhur menjadi petenis Bosnia & Herzegovina pertama yang memenangkan gelar turnamen ATP di nomor tunggal. Ia menjadi petenis kedua dari negaranya pada musim ini yang memenangkan gelar, setelah Mirza Basic memenangkan Sofia Open awal musim ini.
Sementara Mannarino mengincar gelar pertamanya, tetapi setelah kalah dengan tiga set, Mannarino mencatatkan 0-5 di final. Ia juga kalah di final Antalya Open musim lalu dari Yuichi Sugita.
“Damir bermain dengan benar-benar baik. Permainan kami berlangsung naik turun, tetapi pada akhirnya, ia lebih konsisten daripada saya. Ia bermain dengan benar-benar baik di momen-momen besar dan ia layak untuk menang,” komentar Mannarino tentang Dzumhur.
Setelah memenangkan set pertama, Dzumhur mengungkapkan, “Saya berusaha untuk tidak memberinya banyak ritme permainan. Saya berusaha untuk mengkombinasikannya dengan bola yang lebih tinggi, beberapa slice, dan bola-bola yang lebih rendah.”
Petenis unggulan pertama, Mannarino kemudian memanfaatkan kesalahan dari Dzumhur untuk mengamankan peluang break di awal set kedua dan dari titik tersebut, Mannarino semakin percaya diri. Ia meningkatkan level permainannya dan unggul dengan 5-1. Ia lalu mengamankan peluang break point lainnya di game ketujuh sebelum mengkonversi peluang set point ketiganya untuk memaksakan set penentu.
Di set penentu, Dzumhur mendapatkan kekuatan seperti di set pertama kembali dan membuka set penentu dengan 3-1. Setelah itu ia menyambar dua game secara beruntun. Di game ketujuh, ia sukses mengkonversi peluang match point keduanya untuk memenangkan gelar ketiga dalam kariernya.
“Setelah set kedua, saya berlari dengan sangat baik, mulai servis dengan sangat baik, dan saya mengembalikan bola dengan level yang sangat tinggi,” imbuh Dzumhur.
Atas kemenangannya, Dzumhur mendapatkan 250 poin dan hadiah uang sebesar 76.020 Euro, sementara Mannarino menerima 150 poin dan hadiah uang sebesar 40.040 Euro.
Artikel Tag: Tenis, Antalya Open, Damir Dzumhur, Adrian Mannarino, Mirza Basic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jegal-adrian-mannarino-damir-dzumhur-kantongi-gelar-antalya-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini