Jasmine Paolini Bagikan Hal Yang Ia Katakan Pada Diri Sendiri Di Wimbledon

Berita Tenis: Jasmine Paolini tidak diragukan lagi akan memiliki rencana besar untuk musim 2025 setelah menikmati musim terbaik dalam kariernya sampai saat ini pada musim 2024.

Petenis berkebangsaan Italia tanpa diragukan lagi menjadi salah satu petenis putri yang paling berkembang di sepanjang musim 2024, yang terbukti dengan gebrakan yang ia torehkan di Grand Slam.

Petenis AS, Emma Navarro mungkin memenangkan penghargaan WTA’s Most Improved of the Year, setelah ia juga menikmati musim 2024 yang penuh kesuksesan. Tetapi petenis berkebangsaan Italia berhasil menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 4 dunia dan memenangkan gelar di Dubai.

Petenis berusia 28 tahun juga berhasil melenggang ke final French Open dan Wimbledon, tetapi harus menelan kekalahan pahit di kedua final tersebut setelah petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek mengalahkannya di final French Open dan petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Krejcikova mengandaskannya di final Wimbledon.

“Saya berusaha menyadari di mana saya dan momen yang saya lalui karena sejujurnya saya selalu menyaksikan final Wimbledon di televisi, itu tampak kenyataan yang sangat jauh,” ungkap Paolini kepada Sky Sport Italia.

‘Ketika saya di sana, saya berusaha mengatakan kepada diri saya sendiri untuk menyadari momen apa itu dan berusaha untuk sepenuhnya menikmatinya. Saya telah melihat Serena Williams, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Maria Sharapova. Berada di sana secara langsung memiliki pengaruh besar bagi saya. Itu masih tampak tiidak nyata bagi saya, sejujurnya.”

Petenis peringkat 4 dunia bisa merasa sangat bangga dengan musim 2024 yang penuh terobosan, yang ia torehkan saat ia menginjak usia 28 tahun. Hanya Aryna Sabalenka, Swiatek, dan Cori Gauff yang ada di atasnya dalam hal peringkat.

Namun kini, kerja kerasnya tidak boleh berhenti jika petenis berkebangsaan Italia ingin pulih dari patah hati karena kekalahan di final Grand Slam dan melangkah lebih jauh.

Hal tersebut pastinya memungkinkan, meskipun kompetisi sekali lagi akan sangat tinggi standarnya pada musim 2025, yang akan dimulai dengan Australian Open.

Dan tidak hanya Paolini yang akan sulit untuk mendekati jarak dengan petenis peringkat 3 besar. Ia juga akan bersaing dengan petenis handal lain seperti Navarro, Zheng Qinwen, dan Elena Rybakina.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jasmine Paolini