Jasmine Paolini Akui Sedikit Takut Untuk Terlalu Banyak Bermimpi

Berita Tenis: Usai sudah begitu dekat memenangkan gelar Grand Slam pertama di Wimbledon, Jasmine Paolini yakin bahwa konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan peluang emas lain.

Petenis berusia 28 tahun hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan menjadi petenis putri Italia pertama yang lolos ke final Wimbledon. Tetapi, ia kalah dari Barbora Krejcikova yang menang dengan tiga set.

“Saya mengawalinya dengan buruk,” aku Paolini. “Saya membutuhkan beberapa waktu, berusaha untuk rileks, dan bangkit di set kedua dengan lebih kuat untuk berusaha memaksakan lebih banyak bola karena saya sedikit terlalu banyak mengontrol, dan saya melewatkan banyak pukulan.”

“Sejujurnya, ia bermain dengan sangat baik di set pertama. Ia servis dengan benar-benar apik. Persentase tinggi dari servis pertamanya.”

“Itu cukup menyulitkan, tetapi saya pikir saya bermain dengan lebih baik dibandingkan final Grand Slam terakhir (di French Open), tetapi itu masih belum cukup.”

Sebelum melakoni final Wimbledon, petenis berkebangsaan Italia memetik kemenangan atas juara US Open musim 2019, Bianca Andreescu; runner up US Open musim 2017, Madison Keys melalui pengunduran diri; dan mengklaim kemenangan maraton atas Donna Vekic. Ia kini telah memenangkan 15 pertandingan di Grand Slam pada musim 2024, jauh lebih banyak dibandingkan musim lalu yang hanya memenangkan satu pertandingan.

Kekalahan tersebut petenis unggulan ketujuh alami kurang dari dua bulan setelah ia melakoni final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open sebelum kalah dari juara bertahan, Iga Swiatek dengan dua set langsung. Sejak awal musim ini, ia telah naik lebih dari 20 peringkat dan akan menghuni peringkat 5 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis.

Meskipun menginjak usia di akhir 20 tahun-an, petenis berkebangsaan Italia memperlihatkan sejumlah permainan terbaik, sesuatu yang ia ungkap sebagai kombinasi dari banyak hal.

“Saya sedikit meningkatkan permainan saya. Saya lebih mempercayai diri saya sendiri. Saya meningkatkan servis saya. Saya pikir saya juga meningkatkan pengembalian saya,” lanjut Paolini.

“Saya pikir saya lebih baik secara fisik dibandingkan dua musim lalu. Saya telah berlatih dengan pelatih kebugaran yang baru selama satu musim setengah. Ada banyak hal, saya pikir. Tidak hanya satu. Saya pikir memenangkan pertandingan juga sangat membantu.”

Sementara ia menuju arah yang tepat di turnamen, ia berjanji untuk tidak terlalu terburu-buru.

“Kadang-kadang saya sedikit takut untuk terlalu banyak bermimpi,” aku Paolini. “Saya akan kembali, berusaha berlatih, dan bertahan di masa sekarang. Itu adalah tujuan bagi saya dan tim saya, berusaha mempertahankan level ini selama mungkin.”

“Kali ini saya memimpikan memegang trofi Wimbledon, tetapi tidak berjalan dengan baik. Saya hanya akan menikmati posisi saya saat ini.”

Sejauh ini pada musim 2024, Paolini telah memenangkan 30 dari 43 pertandingan yang ia lakoni.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jasmine Paolini