Jannik Sinner Ungkap Penyesalan Terbesar Musim 2024

Penulis: Dian Megane
Kamis 12 Des 2024, 22:04 WIB
Jannik Sinner Buka-Bukaan Seputar Penyesalan Terbesar Musim 2024

Jannik Sinner [kanan] dan Max Verstappen [kiri] [image: getty images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jannik Sinner mengungkapkan penyesalan terbesarnya pada musim 2024 dan mengejutkannya, hal tersebut tidak berhubungan dengan kasus dopingnya.

Petenis berusia 23 tahun melalui musim 2024 yang sangat suksea. Ia menjadi petenis peringkat 1 dunia untuk kali pertama dalam kariernya dan ia juga memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.

Belum satu musim setelah menorehkan hal tersebut, petenis berkebangsaan Italia memenangkan gelar Grand Slam kedua di US Open dan mengakhiri musim 2024 sebagai petenis peringkat 1 dunia.

Petenis berkebangsaan Italia juga menjadi teka-teki yang tidak terpecahkan bagi sebagian besar petenis setelah ia mampu mengalahkan sebagian besar lawannya dengan mudah. Tetap saja, musim sang petenis terganggu dengan hasil positif pada tes doping yang terjadi di Indian Wells awal musim ini.

Sejak saat itu, proses panjang yang cukup mengganggu dimulai bagi petenis peringkat 1 dunia. Ia awalnya dibebaskan oleh ITIA, tetapi WADA mengajukan banding meskipun mereka berencana mengubah aturan.

Usai musim ini berakhir, juara US Open musim 2024 mendapatkan waktu untuk melupakan hal tersebut, setelah ia menikmati waktu bersama teman dan keluarga. Ia juga pergi ke Abu Dhabi untuk menyaksikan Abu Dhabi Grand Prix 2024.

Itu merupakan balapan terakhir dari F1 musim 2024 dan sebagai duta untuk F1, ia hadir di Yas Marina Circuit, bahkan melambaikan bendera kotak-kotak di akhir balapan. Tetapi sayang baginya, Lando Norris menjadi pihak pertama yang melintasi garis finish dan bukan Ferrari, yang artinya McLaren memenangkan World Constructors’ Championship.

Sebagai orang Italia, petenis berkebangsaan Italia tentu penggemar berat Ferrari dan ia bahkan menghabiskan waktu bersama pembalap Ferrari, Charles Leclerc.

“Pengalaman yang unik. Kami mengirim pesan kepada satu sama lain, tetapi kami belum bertemu secara langsung. Saya mengetahui sedikit tentang apa yang bisa saya perkirakan, saya pernah mengendarai Fiorano, tetapi tidak bersamnya. Kontrol yang dimilikinya luar biasa,” ungkap Sinner.

“Saya juga berbicara dengan Max Verstappen beberapa waktu lalu, kami mengomentari beberapa dari perkataannya. Ia mengatakan bahwa ia tidak mengejar rekor pembalap lain, karena ia juga sangat senang bersama keluarganya.”

“Kami atlet, tetapi kami juga individu, teman dan keluarga adalah hal paling penting. saya berusaha melakukan yang terbaik di dunia tenis, mulai besok, saya akan meneruskan latihan di Dubai, tetapi saya pikir saya menyukainya.”

Dalam wawancara tersebut, ia juga ditanya tentang musim 2024 dan ia menyebutkan penyesalan terbesarnya. Secara mengejutkan, hal tersebut bukan hasil tes doping yang positif, tetapi hal tersebut adalah kekalahan sang petenis dari Daniil Medvedev di perempatfinal Wimbledon.

“Jika saya mengingat kembali, Wimbledon adalah turnamen di mana saya merasakan penyesalan terbesar. Saya telah bermain dengan sangat baik sampai pertandingan melawan Medvedev. Hal itu terjadi, olahraga kami tidak terduga. Untuk musim depan, kita akan lihat, tidak ada orang yang tahu tentang masa depan,” tukas Sinner.

Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-penyesalan-terbesar-musim-2024
79  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini