Jannik Sinner Ungkap Alasan Berartinya Pertahankan Gelar Davis Cup
Berita Tenis: Jannik Sinner berhasil membantu Italia mempertahankan gelar Davis Cup untuk kali pertama dan menutup musim 2024 yang menakjubkan bagi petenis berusia 23 tahun.
Petenis peringkat 1 dunia memasuki pertandingan melawan petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor dengan mengetahui bahwa kemenangan akan meyegel kesuksesan bagi Italia atas Belanda di final Davis Cup musim 2024, Malaga, setelah rekan senegaranya, Matteo Berrettini mengalahkan Botic van de Zandschulp.
Seperti yang terjadi di sebagian besar musim 2024, juara Australian Open musim 2024 berhasil mengandaskan Griekspoor dan menyegel kemenangan gelar Davis Cup secara beruntun bagi tanah airnya.
Italia pun menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Davis Cup sejak Ceko musim 2013 dengan petenis peringkat 1 dunia mengutarakan setelah pertandingan tentang arti kemenangan tersebut baginya dan anggota tim lainnya.
“Itu kompetisi yang sangat penting bagi keseluruhan Italia,” ungkap Sinner. “Anda mendapatkan tekanan yang berbeda dengan mendapati Italia di atas pundak anda. Tetapi saya pikir kami semuanya mengatasinya dengan benar-benar baik. Jika itu tidak penting, maka saya tidak akan berada di sini.”
“Bagi saya, ini berarti banyak bagi saya karena musim lalu Matteo Berrettini tidak berada di sini sebagai seorang petenis tetapi ia mendukung kami, yang memberi kami banyak kekuatan dan musim ini sungguh luar biasa bisa berbagi momen ini, terutama dengan tim ini.”
“Musim ini telah menjadi musim yang mengagumkan. Saya merasa sangat bangga dengan keseluruhan tim ini. Ada banyak kerja keras di balik itu semua dan saya merasa sangat gembira bisa menggenggam trofi ini lagi. Pertandingan kali ini sangat menantang, karena apa pun bisa terjadi.”
Juara US Open musim 2024 kini akan menikmati pra-musim sebelum kembali beraksi pada bulan Januari mendatang sebagai petenis peringkat 1 dunia dan juara bertahan Australian Open.
Usai mengalahkan Griekspoor, juara ATP Finals musim 2024, Sinner yang telah menghabiskan 24 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia, bergabung dengan mantan petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer sebagai satu-satunya petenis di Open Era yang melalui satu musim penuh tanpa kalah di pertandingan dengan dua set langsung atau tiga set langsung (di Grand Slam).
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-alasan-berartinya-pertahankan-gelar-davis-cup
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini