Jannik Sinner Tepis Kekhawatiran Cedera Jelang Turnamen Di Cincinnati

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner bersikeras bahwa ia berada dalam kondisi sehat di tengah-tengah spekulasi tentang potensi cedera pinggul.

Petenis peringkat 1 dunia tertangkap kamera tengah memijat area pinggulnya ketika melakoni perempatfinal Canadian Open di Montreal pekan lalu melawan Andrey Rublev, di mana ia berakhir dengan kalah tiga set. Turnamen tersebut menjadi turnamen pertama sang petenis setelah pulih dari radang amandel yang memaksanya mengundurkan diri dari Olimpiade di Paris.

Terlepas dari kemunduran baru-baru ini, petenis berkebangsaan Italia tidak merasa ragu terkait kondisi kesehatannya saat ini. Musim 2024, ia telah memenangkan empat gelar, termasuk gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open. Selain itu, ia memenangkan gelar di Rotterdam, Miami, dan Halle.

“Saya merasa cukup baik. Pastinya saya menghabiskan hampir selama satu pekan tanpa latihan sebelumnya, lalu setelah itu bermain selama dua, tiga hari secara berturut-turut, sedikit lebih banyak daripada biasanya, yang bisa berpotensi mempengaruhi pinggul,” ungkap Sinner.

“Tetapi saya merasa tidak takut. Saya merasa baik-baik saja dengan pinggul saya dan saya hanya menantikan untuk kembali ke lapangan di sini.”

Beberapa waktu lalu, Carlos Alcaraz menegaskan bahwa targetnya di sisa musim ini adalah berusaha dan mengamankan peringkat 1 dunia akhir musim ini. Petenis berkebangsaan Italia saat ini unggul atas Novak Djokovic dan Alcaraz. Ia mengakui bahwa satu-satunya pilihan baginya untuk berada di posisi puncak adalah meningkatkan permainannya lebih jauh.

“Jika anda hanya ingin mempertahankan posisi itu, anda harus berkembang. Dan jika anda ingin semakin membaik. Anda harus berkembang lebih dibandingkan petenis lain. Saya pikir itu adalah keseimbangan yang baik tentang seberapa banyak usaha yang anda kerahkan dan seberapa banyak kualitas yang dapat anda berikan dalam usaha tersebut,” jelas Sinner.

Petenis berkebangsaan Italia berpeluang untuk menambah poin di Cincinnati Open (Western & Southern Open) pekan ini setelah ia kalah di laga pembuka turnamen Masters 1000 tersebut pada 12 bulan yang lalu. Sejak awal Januari, ia telah memenangkan 24 dari 26 pertandingan yang ia lakoni di hard-court. Dua kekalahan yang ia alami di hard-court terjadi ketika ia bertemu Alcaraz di Indian Wells dan Rublev di Montreal pekan lalu.

Memasuki Cincinnati Open, Sinner akan mengawalinya dengan melawan petenis AS, Alex Michelsen atau petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Jannik Sinner