Jannik Sinner Percaya Diri Dengan Hasil Positif Terkait Banding WADA

Berita Tenis: Jannik Sinner merasa tidak nyaman dengan banding yang masih diajukan melawan kasus dopingnya, tetapi ia tetap percaya diri bahwa namanya akan dibersihkan dari segala tuduhan.

Petenis peringkat 1 dunia menuju bagian akhir musim ini dengan kekhawatiran setelah WADA mengajukan banding kepada CAS atas putusan yang dibuat dalam kasus doping sang petenis awal musim ini. Ia dinyatakan positif menggunakan steroid clostebol sebanyak dua kali, tetapi pengadilan independen memutuskan bahwa ia tidak bersalah atau lalai setelah penyelidikan. Mereka menerima bahwa ia tidak sengaja terkontaminasi setelah dirawat oleh mantan fisioterapis yang menggunakan semprotan di tangannya yang mengandung substansi terlarang.

Namun, WADA menganggap temuan ITIA yang menyatakan tidak ada kesalahan atau kelalaian sebagai hal yang tidak benar menurut aturan yang berlaku. Mereka menuntut larangan bertanding sampai dua musim bagi petenis berkebangsaan Italia atas dasar pandangan bahwa ia memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa timnya tidak menggunakan substansi terlarang. Saat ini, tidak ada dugaan bahwa WADA mencurigai sang petenis sengaja menggunakan substansi terlarang. Tetapi rincian banding tersebut bersifat pribadi.

Di tengah-tengah perselisihan yang bisa berlanjut sampai musim depan, juara US Open musim 2024 terus bermain di turnamen ATP, termasuk melakoni final China Open sebelum kalah dari Carlos Alcaraz beberapa hari lalu.

“Saya agak terkejut dengan banding itu, tetapi di sisi lain, saya tahu bahwa hal ini berpotensi terjadi,” ungkap Sinner di Shanghai pekan ini.

“Itu terjadi, saya masih terkejut, tetapi saya akan bekerja sama seperti yang saya akukan sebelumnya. Saya telah menjalani tiga sidang, yang berjalan sesuai harapan saya. Itu bagus, tetapi sekarang mari kita lihat.”

“Saya merasa sangat yakin bahwa hasil banding WADA akan keluar dengan postif. Saya akan sangat-sangat terkejut jika hasil banding itu berakhir sebaliknya. Itu bukan situasi di mana saya merasa nyaman, itu pasti, karena saya pikir itu telah berakhir, jadi, ini tidak mudah.”

Sementara kembali ke lapangan, juara Australian Open musim 2024 bisa menjadi petenis pertama sejak Rafael Nadal musim 2018 yang memenangkan tiga gelar Masters pada musim yang sama jika ia memenangkan gelar di Shanghai pekan ini. Jadi, sejauh ini pada musim 2024, ia telah mengantongi 59 kemenangan dengan memenangkan enam gelar, termasuk dua gelar Grand Slam.

“Saya merasa sangat senang bisa kembali ke sini, ke Sanghai. Ini turnamen yang sangat menyenangkan, turnamen yang sangat istimewa,” tambah Sinner yang akan mengawali Shanghai Open dengan melawan petenis berkebangsaan Jepang, Taro Daniel di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner