Jannik Sinner Nikmati Keistimewaan Berkompetisi Dengan Tekanan

Berita Tenis: Jannik Sinner menghabiskan 1 jam dengan sejumlah perwakilan media di markas besar Italian Tennis and Padel Federation setelah kembali ke Italia usai kemenangan di Australian Open.

Sejak tiba dari Roma dari Melbourne, petenis berkebangsaan Italia telah bertemu perdana menteri Italia, Giorgia Meloni. Selain itu, ia juga akan bertemu presiden Italia, Sergio Mattarella bersama tim Italia yang memenangkan gelar Davis Cup musim 2023 di Malaga.

Petenis peringkat 4 dunia mengalahkan Daniil Medvedev dengan lima set di final Australian Open yang menjadi gelar Grand Slam pertama dalam kariernya. Ia mengakhiri penantian selama 48 musim di dunia tenis putra Italia dengan menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan gelar Grand Slam sejak Adriano Panatta memenangkan gelar French Open musim 1976.

Ia tampak tidak kesulitan ketika ia sudah dekat dengan kekalahan di final Australian Open, tetapi ia mampu mengatasi tekanan dengan sangat baik.

“Selalu ada tekanan, tetapi tekanan adalah sesuatu yang positif. Anda harus menerimanya dengan cara yang positif. Hal itu selalu menjadi keistimewaan, karena tidak ada banyak petenis yang mendapatkan tekanan seperti itu. Dengan kata lain, ketika anda menghadapi tekanan, itu artinya orang-orang percaaya bahwa saya benar-benar bisa melakukannya,” jelas Sinner.

“Saya merasakan kehangatan orang-orang, antusias mereka, hal itu menyenangkan saya, tetapi saya masih orang yang sama seperti dua pekan sebelumnya. Saya menerima popularitas ini dengan tenang. Saya merasa gembira bisa berbagi semua emosi ini, tetapi itu baru satu turnamen dan mungkin saja hasil yang saya peroleh tidak akan sebaik ini.”

Ia memutuskan untuk mundur dari turnamen di Marseille pekan depan dan akan kembali beraksi di Rotterdam.

“Setelah Australia berakhir, kami akan memandang ke depan dan kembali berlatih. Tujuan musim ini adalah mendapatkan hasil yang sedikit lebih baik daripada Grand Slam musim lalu ketika saya lolos ke semifinal di Wimbledon. Grand Slam pertama musim ini berjalan dengan baik, tetapi masih ada lebih banyak hal, jadi, musim ini belum berakhir di sini,” tambah Sinner.

“Mimpi saya adalah memenangkan Grand Slam. Kini, saya tahu apa artinya itu dan emosi yang mengelilinginya. Saya tidak sabar untuk kembali berlatih dan berusaha untuk merasakannya lagi. Perencanaan akan sangat penting dalam beberapa bulan ke depan.”

“Musim lalu kami mengambil banyak momen di mana saya tidak menyentuh raket. Saya akan melakukan banyak latihan di pusat kebugaran, dalam beberapa bulan terakhir, kami juga melatih aspek mental. Kini saya akan mendedikasikan diri saya sendiri untuk persiapan fisik dan kegigihan. Dalam benak saya, kerja keras, memiliki orang-orang yang tepat di sekeliling saya, dan mentalitas yang tepat adalah hal yang paling penting.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Jannik Sinner