Jannik Sinner Masuki Klub Elit Ini Usai Juara Di Melbourne Dan New York
Berita Tenis: Hanya empat petenis putra yang pernah memenangkan Australian Open dan US Open pada musim yang sama dan Jannik Sinner termasuk ke dalam klub elit tersebut.
Australian Open awalnya digelar di grass-court pada periode 1905 – 1987, tetapi Grand Slam tersebut berpindah ke hard-court ketika turnamen tersebut dipindahkan ke Melbourne Park pada musim 1988.
Sementara US Open telah dimainkan di hard-court sejak musim 1978 setelah Grand Slam tersebut pertama kali digelar di grass-court pada periode 1881 – 1974, lalu berpindah ke clay-court pada periode 1975 – 1977, dan akhirnya berpindah ke hard-court pada musim 1978.
Sejak musim 1988, hanya empat petenis putra yang mampu memenangkan Australian Open dan US Open pada musim yang sama dan Sinner menjadi petenis teranyar yang bergabung dengan klub tersebut.
Keempat petenis putra tersebut adalah:
Mats Wilander – 1988
Mantan petenis berkebangsaan Swedia, Wilanders menjadi petenis putra pertama yang menorehkan pencapaian tersebut. Ia memenangkan Australian Open yang pertama kali digelar di hard-court dengan mengalahkan Pat Cash di final.
Hampir delapan bulan kemudian, ia memenangkan gelar Grand Slam kedua yang digelar di hard-court setelah ia mengalahkan Ivan Lendl dengan lima set di US Open.
Roger Federer – 2004, 2006, 2007
16 musim berlalu sebelum petenis putra lain mampu meniru pencapaian tersebut dan Roger Federer adalah petenis yang mengakhiri penantian tersebut.
Mantan petenis berkebangsaan Swiss, Federer memenangkan gelar pertama dari tujuh gelar Australian Open yang ia kantongi pada Januari 2004 ketika ia mengalahkan Marat Safin dan setelah memenangkan gelar Wimbledon pada bulan Juli, ia memenangkan gelar Grand Slam ketiga pada musim tersebut di US Open dengan mengalahkan Lleyton Hewitt di final.
Dua musim kemudian, ia menjadi petenis putra pertama yang mampu menorehkan prestasi tersebut untuk kali kedua usai mengalahkan Marcos Baghdatis di Melbourne dan Andy Roddick di New York.
Dua kali menjadi tiga kali pada musim 2007 ketika ia mengalahkan Fernando Gonzalez di Melbourne dan Novak Djokovic di New York.
Novak Djokovic – 2011, 2015, 2023
Djokovic memetik kemenangan Australian Open dan US Open untuk kali pertama pada musim 2011 dengan mengandaskan Andy Murray di Melbourne dan Rafael Nadal di New York.
Ia melenggang ke final di keempat Grand Slam pada musim 2015 dengan memenangkan gelar Australian Open usai sekali lagi mengalahkan Murray serta di Wimbledon dan US Open, ia mengaramkan Federer. Hanya Nadal yang menghentikannya di final French Open.
Hampir satu dekade berikutnya, Djokovic memenangkan kedua Grand Slam lagi pada musim yang sama setelah membenamkan Stefanos Tsitsipas di Melbourne dan Daniil Medvedev di New York.
Jannik Sinner – 2024
Sinner mampu memasuki klub elit tersebut setelah ia mengawali dan mengakhiri musim ini dengan memenangkan Grand Slam.
Petenis berkebangsaan Italia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open dengan melumpuhkan Medvedev. Hampir tujuh bulan kemudian, ia memenangkan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya di US Open dengan menumbangkan Taylor Fritz.
Artikel Tag: Tenis, australian open, US Open, Jannik Sinner, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-masuki-klub-elit-ini-usai-juara-di-melbourne-dan-new-york
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini